Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Secangkir Berdua

16 Agustus 2023   20:35 Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duduk di pojokan kafe yang asyik
Di atas meja, secangkir kopi tersaji
Berdua kita, dalam suasana yang tenang
Obrolan ringan, cerita-cerita yang bermakna.

Kopi hitammu mengalir dengan getar hangat
Seperti tanganmu yang menyentuh hatiku
Di antara cangkir-cangkir lain yang berderet
Hanya kita berdua, mengalami momen ini.

Senyummu yang nakal, menghadirkan rasa getar
Kita saling pandang, tanpa perlu kata-kata
Matahari terbenam, mewarnai langit senja
Seperti warna kopi yang mengalir dalam cangkir.

Tak perlu banyak, hanya secangkir kopi dan kita
Berdua dalam momen, berbagi gelak tawa
Mengenal lebih dalam, tentang mimpi dan harapan
Seketika dunia terasa kecil, hanya untuk kita.

Kita duduk berdua, dalam kedamaian yang mewah
Sekali-sekali kita berbicara, kadang hanya diam
Namun dalam setiap detik yang lewat
Kita tahu, ada kebahagiaan dalam secangkir berdua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun