Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Titik Jenuh

13 Agustus 2023   02:40 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:29 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang dalam hening malam yang kelam
Ku temui titik jenuh yang datang perlahan
Sesak di dada menggelayut dalam lamunan
Kupeluk erat dalam keheningan yang penuh tanya.

Titik jenuh itu bagai awan yang gelap
Membebani langit jiwa tak terurai cepat
Pikiran berkisar melingkar tanpa henti
Seperti ombak yang datang dan pergi di pantai.

Tapi dalam titik jenuh, ku lihat pelajaran
Sebuah renungan dalam kedalaman hati
Titik ini mengajarkan tentang keterbatasan
Tentang pentingnya merenungi berhenti sejenak.

Kadang ia datang untuk mengingatkan
Tentang kebutuhan istirahat tentang diri yang lelah
Tapi juga tentang kekuatan yang ada di dalam diri
Untuk bangkit lagi menghadapi langkah berikutnya.

Titik jenuh adalah perjalanan ke dalam diri
Menemukan titik balik dalam kesibukan dan keramaian
Menggali makna dan tujuan dari perjalanan panjang
Sebuah pemberhentian sebelum kembali berlari.

Dalam titik jenuh, kusapa rasa lelah dengan sabar
Mendalami perasaan menemukan kedamaian dalam reda
Titik ini hanya sebatas hentian sejenak
Menuju lagi pada perjalanan penuh arti dan makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun