Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Uang Jajan

26 Juli 2023   17:06 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:16 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/62i4VeJ

Di saku celana, bersembunyiSehelai kertas bernilai tinggiUang jajan, teman setia
Mengajakku berpetualang di dunia

Beban dan derita terasa ringan
Saat kutinggalkan rumah tercinta
Berjalan-jalan, melangkah mengembara
Dengan uang jajan, hati riang gembira

Di warung kecil, kudapati kenikmatan
Rasa manis gula, nikmat di lidahku
Uang jajan, kau berikan segalanya
Hingga dunia ini menjadi indah bagai surga

Namun, ku sadari uang jajan takkan abadi
Hari berganti, kini telah habis
Aku kembali dengan langkah lesu
Tak lagi membawa teman setia di saku

Uang jajan, kau telah mengajarkanku
Bahwa kebahagiaan tak semata dalam harta
Tetapi pada momen indah yang kita raih
Dengan atau tanpa banyak uang di tangan

Kini ku pahami, makna sejati kehidupan
Bukan sekadar materi yang kupandang
Tetapi bagaimana aku menjalani hari-hari
Dengan penuh cinta, berbagi, dan berarti

Uang jajan, terima kasih kau telah ada
Sebagai sahabat dalam setiap perjalanan
Meski kini kau telah pergi menjauh
Ingatan tentangmu akan selalu abadi dalam hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun