Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Secercah Harapan

24 Juli 2023   23:45 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:21 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di angkasa biru, satu cahaya mengilau, Seperti bintang jingga, menyinari dunia ini.Itulah secercah harapan, di balik awan kelam, Menerangi jiwa yang terhimpit duka dan caci.

Dalam remang malam, gelap gulita meraja, Secercah harapan, bagai fajar yang menjelma. Menyapa hati yang resah, pilu tak terkira, Mengajak berjalan, menembus batas waktu.

Kala langit mendung, dan hati penuh ragu, Secercah harapan, tetap berbinar dalam jiwa. Menyemai keyakinan, takkan pernah padam, Mengubah malam gulita, menjadi siang nan cerah.

Dalam kesendirian, saat langit senja beranjak, Secercah harapan, membawa impian merebak. Menggenggam erat, membara dalam relung hati, Menerangi langkah, menuju pelangi cinta.

Tak perduli bagaimana badai menerjang, Secercah harapan, tak akan pernah lenyap. Menyala abadi, membimbing langkah penuh tanya, Menghadirkan arti, dalam setiap detak nafas.

Oh, secercah harapan, engkau takkan pernah pudar, Mengalir dalam darah, menari dalam mimpi. Hiasi dunia ini, dengan pesona terindah,Bawa kami meraih, hidup yang berarti.

Dalam setiap hembusan nafas, kita bertemu, Secercah harapan, abadi dalam kalbu. Menyatukan jiwa, dalam cinta dan perdamaian, Oh, secercah harapan, tetaplah bersinar selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun