Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sang Penakluk

24 Juli 2023   18:57 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:24 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di medan perang kehidupan,Berdiri gagah sang penakluk.
Tiada gentar di hadapan badai,
Tiada ragu menapaki jalan.

Dengan pedang cinta dan kasih,
Ia melangkah tanpa lelah.
Menaklukkan rintangan berat,
Menghadapi dunia yang penuh tipu daya.

Dalam hatinya terukir keyakinan,
Bahwa takluklah ia pada takdir.
Namun dia tahu, ia tak sendiri,
Tuhan Yang Maha Kuasa menyertainya.

Melangkah pasti, merangkai asa,
Menghadapi segala liku hidup.
Bukan untuk kehormatan diri,
Tapi untuk kebaikan dan cinta sesama.

Di balik senyumnya tersembunyi,
Kisah perjuangan yang mengharu biru.
Dalam gelap malam, ia mencari cahaya,
Menyinari jiwa yang kelam dan lara.

Penakluk bukanlah penguasa,
Namun pahlawan dalam cinta sejati.
Tiada henti ia berjuang,
Menghadapi semua dengan ketabahan.

Lihatlah, sang penakluk tak henti menapaki,
Menemukan arti sejati dalam hidup.
Puisi ini adalah doa untuknya,
Semoga cintanya abadi dan bersemi selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun