Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku yang Sedang Dirundung Pilu

24 Juli 2023   16:50 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:24 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/32BJ83a

Di reruntuhan hati yang pilu berada,Aku terdiam dalam sunyi yang melanda.Sepi berbisik, menghanyutkan diri,Memaksa rasa ini tak lagi bersemi.

Hujan yang turun bagai air mata,Mengiringi langkah-langkah yang terasa berat.Terkubur dalam cemas, hampa, dan sendu,Menghadapi luka yang tak pernah terduga.

Hati ini meronta, ingin bertahan,Namun kepedihan tak lagi terkendali.Lemah terhempas, tak mampu berdiri,Hanya gelap yang menemaniku di sini.

Ingatan menghantui, kenangan menyakitkan,Aku tak mampu tuk menyangkalnya lagi.Mungkin ini takdir yang harus kuterima,Walau getir, aku mencoba untuk tegar.

Tiap malam, bintang-bintang menyaksikan,Air mata yang tak kunjung pudar.Berharap pada esok yang tak pasti,Bahwa kebahagiaan akan datang kembali.

Meski pilu mengiringi langkahku,Aku yakin ada cahaya di ujung jalan.Mungkin cinta tak selalu berjalan mulus,Tapi percayalah, ada hikmah yang tersimpan indah.

Biarlah pilu ini menjadi sahabat sementara,Mengajarkanku tentang arti kesabaran.Ku yakin suatu saat, kutemukan pelipur,Dan kini, aku akan terus berusaha bertahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun