Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bersama Hajar Selimut Polusi Perubahan Iklim

12 Oktober 2022   15:58 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:00 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                    

Perubahan iklim telah menyelimuti polusi dan mengubah kondisi mengarah kepada situasi buruk dan tidak nyaman. Semua disebakan oleh banyaknya kegiatan dan perubahan yang dilakukan oleh masyarakat umum tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya serta banyak pembakaran yang diperlukan untuk menyeleraskannya hingga memunculkan emisi yang mendukung peningkatan perubahan iklim. faktor tersebut dimulai dari manusia dan alamnya. Oleh karenya, diperlukannya aksi dan proses untuk memperbaiki kembali emisi memicu terjadinya perubahan iklim guna menjalani kehidupan yang lebih baik kedepannya. Untuk mencapainya diperlukan pemahaman akan penyebab dan dampak yang akan terjadi.

1. Iklim

Iklim Merupakan Paleoklimatologi (kebiasaan atau karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat dan daerah dalam kurun waktu perkiraan rata-rata 30 tahun). Yang membedakannya dengan cuaca di rentang waktunya saja. Sebagai contoh, Jika hari ini hujan (cuaca) dan jika hujan terus sampai akhir bulan (iklim).

Perubahan cuaca saat ini menimbulkan hasil negative yang membuat masyarakat umum mengalami dampak yang signifikan dalam menjalani kehidupan. Lalu apa saja penyebab terjadinya perubahan iklim tersebut.

2. PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM

Perubahan iklim yang kita rasakan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor manusia dan alam. Keduanya dasar penyebab akan dampak yang akan diterima atas terjadinya perubahan iklim tersebut, lalu apa saja penyebabnya ?

  • Pembuatan Energi

Proses dalam pembuatan listrik dan panas masih menggunakan bahan bakar fosil, seperti batubara, minyak dan gas alam yang akan menyebabkan emisi global terjadi.

  • Barang Manufaktur

Pembangunan Manufaktur maupun perindustrian memerlukan bahan bakar fosil untuk membuat, semen, besi, baja, plastik, pakaian dsb, yang mengeluarkan gas penyebab terjadinya emisi global.

  • Menebang Hutan

Hutan memiliki kemampuan menyerap CO2 dan mengeluarkan O2 dalam membantu proses iklim yang normal, namun penebangan hutan yang dibuat untuk lahan pertanian atau perindustrian maupun alasan lainnya akan membuat kekurangan kemampuan hutan menstabilkan atmosfer hingga menyebabkan emisi global muncul.

  • Menggunakan Transfortasi

Semakin banyaknya transportasi umum dan pribadi menambah peningkatan emisi global dikarenakan bahan bakar yang dipakai menggunakan fosil yang mendukung persenan akan terjadinya pemanasan global lebih cepat meningkat.

  • Produksi Makanan

Banyak model dan macam makanan yang diperjual belikan di warung pedagang umum, kaki lima hingga yang berizin seperti Indomaret dan sebagainya, produksi pengemasan maupun proses pemupukannya makanan atau tanamannya menimbulkan emisi yang menyebabkan pemasanan global.

  • Memasok Listrik Bangunan

Pembangunan perumahan, gedung, dan industri yang terus berkembang menyesuaikan zaman memerlukan pasokan listrik semakin meningkat dan penggunaan yang semakin besar juga, tentunya memerlukan batubara, minyak dan gas untuk memanaskan dan mendinginkan suhu dalam proses peningkatan pasokan listrik. Hal itu, memperoleh emisi yang semakin bertambah banyak.

  • Konsumsi berlebihan

Rumah, listrik, plastik, makanan, elektronik, berpergian semuanya berkontribusi dalam peningkatan  emisi gas akan rumah kaca. Terutama dalam penggunaannya secara berlebihan.

3. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

Dampak yang akan dialami masyarakat setelah terjadinya perubahan iklim sudah dirasakan saat ini dan kriterianya :

  • Suhu Panas

Peningkatan suhu panas yang terjadi di berbagai belahan dunia yang membuat masyarakat kesulitan beraktivitas (mudah gerah, malas, haus) serta menyebabkan hutan lebih rentan akan terjadinya kebakaran.

  • Badai Hebat

Perubahan suhu akan menyebabkan curah hujan, yang akan menyebabkan terjadnya badai, banjir maupun longsor yang dapat menimbulkan kerugian kepada masyarakat dan negara.

  • Kekeringan

Perubahan suhu panas meningkatkan pengeringan yang akan menghentikan proses pertanian berjalan dan pasokan air yang akan terus berkurang.

  • Pasangnya permukaan air laut

Pemasanasan global menyebabkan lapisan es kutub akan mencair dan dapat menaikkan air laut (pasang) yang akan menyerap karbon dioksida tanpa dikeluarkan kebatmosfer yang menyebabkan bahaya besar akan semua kehidupan di dalamnya.

  • Hilangnya Spesies

Perubahan iklim yang mengubah suhu lebih panas akan menghancurkan mayoritas spesies yang ada di daratan maupun dilautan, dikarenakan kebakaran, badai, gelombang pasang yg meninggi, sehingga menimbulkan hama dan penyakit atau mengalami gangguan pernapasan yang akan membinasakan sebahagian banyak spesies yang ada.

  • Kekurangan Makanan

Produktivitas makanan akan menurun secara drastis diakibatkan pemanasan global hingga banyak yang akan mengalami kelaparan atau kekurangan gizi.

  • Terjangkit Penyakit

Penyakit yang bermunculan akan sering ditemukan, kebanyakan petugas medis dan industri pertanian tidak dapat Menangani keseluruhan penderita, seperti, kekurangan gizi, iritasi kulit, sakit kepala, demam panas, malaria, dsb.

  • Kemiskinan

Kemiskinan suatu daerah bahkan negara akan terlihat dari perubahan iklim yang mengalami penurunan secara terus-menerus. Seperti perkantoran dan pertanian daerah disapu banjir, kebakaran hutan, longsor yang menyapu dan menghabiskan banyak nyawa , hingga produktivitas dan masyarakat semakin banyaknya kehilangan dan minimnya memperoleh apapun.

4. HUTAN SEBAGAI SOLUSI PERUBAHAN IKLIM

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim, salah satunya dengan menanam pephonon bersama dengan menjadikan lingkungan hijau, segar dan asri. Apa yang akan dihasilkan :

  • Menyediakan udara bersih

Pohon dapat membantu meningkatkan udara segar, jika pepohonan yang ditanam semakin banyak udara segar yang akan menyebar dan karbon dioksida yang diserap  akan menjauhkan dari berbagai penyakit.

  • Mendinginkan bumi

Pepohonan yang rimbun dan banyak dapat menyerap panas yang ditimbulkan seperti ultraviolet dari matahari, emisi global yang terjadi dan berbagai alasan lainya yang menimbulkan peningkatan kepanasan suhu yang terjadi.

  • Mecegah tanah longsor

Hutan dengan pepohonan yang tumbuh tinggi akan menghambat terjadinya longsor yang melanda berbagai daerah dengan akar yang akan menyerap banyak air dan memperkuat ketahanan tanah.

  • Mencegah banjir

Curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan pasang air sungai dan banjir tak dapat dihindari lagi, hutan akan menyerap banyak air sebanyak mungkin hingga akses akan air yang akan banjir dapat dihambat.

  • Menyediakan hujan

Di saat terjadi hujan deras pepohonan akan melakukan penyerapan bahkan disaat melanda kekeringan pepohonan memiliki penyimpanan airnya. Atau dapat disebutkan pepohonan hidup karena dukungan air yang dihasilkan dari hujan, sungai, dan beberapa perairan lainnya. Tidak heran jika bisa saja terjadi jika pepehonan banyak kekeringan membutuhkan air mengundang curah hujan akan turun.

  • Menyediakan Air Minum

        Pepohonan memiliki cairan atau simpanan air yang diserap, tidak jarang yang dibutuhkan untuk memenuhi dahaga di beberapa pohon yang ada sekitaran hutan.

  • Menyediakan makanan

        Pepohonan akan menghasilkan makanan yang akan dapat dikomsumsi dan diproduksi hingga kelaparan yang melanda dapat diatasi secara menyeluruh.

  • Sumber kayu

Banyak dari bangunan industri, rumah dan tempat-tempat penting lainnya menyediakan alat dan berbagai model bentuk yang dihasilkan atau dibangun menggunakan kayu. persediaan mendukung pembangunan tersebut berasal dari sumber kayu yang dapat dihasilkan dari pepohonan yang lebih baik digunakan dibanding rumah kaca yang dapat meningkatkan emisi global.

  • Meningkatkan perekonomian

Perekonomian dapat ditingkatkan dari pepohonan yang disediakan oleh hutan, baik dari sumber kayu, produksi makanan, kulit pohon, getah pohon bahkan daun yang ada hingga ke akarnya sekalipun dapat digunakan sedemikian rupa meningkatkan perekonomian suatu daerah maupun bangsa.

  • Menyembuhkan Penyakit

Penyakit timbul disebabkan banyak hal, mulai dari debu, virus, panas, udara kotor, dsb. Pepohonan hutan dapat menyerap dan menarik serta dapat mengubahnya menjadi udara segar yang bagus untuk kehidupan dan kesehatan sekitaranya.

  • Mencegah erosi

Erosi akan ditumpu oleh hutan disebakan pembatasan penyerapan oleh tanah akan dihambat oleh pepohonan yang tersedia.

5. Ajak Orang Lain Atasi Perubahan Iklim

Penanganan dapat dilakukan secara bersama, yakni dengan meyakinkan kepada semuanya dampak dari perubahan iklim, namun tidak akan semudah yang diharapkan bahwa banyak yang akan menolak, tetap optimis mulai dari sendiri dan jadilah salah satu dari jutaan pelopor mengajak untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi saat ini, dengan cara :

  • Pelajari perubahan iklim secera mendetail

Memahami terlebih dahulu mengenai perubahan iklim diutamakan dengan mempelajarinya secara menyeluruh secara mendalam, seperti penyebab terjadinya perubahan iklim saat ini, dampak yang akan terjadi, positive dan negative sangat berguna untuk membantu kahlayak dan meyakinkan orang lain untuk bersama melakukan perubahan iklim dapat dihajar dan dibasmi oleh #selimutpolusi yang menutupinya.

  • Mulai dari diri dan daerah sendiri

Perubahan iklim dapat diatasi berawal dari diri sendiri, khusunya #mudamudibumi kemudian meyakinkan keluarga lalu kepada masyarakat umum. Setelahnya bersama memulai melakukan tindakan untuk mengatasi perubahan iklim yang telah terjadi saat ini

  • Informasikan kepada publik

Persiapan pengetahuan, pemahaman dan pelajaran sebelumnya membawa kita saatnya untuk mengajak berbagai kalangan masyarakat melakukan tindakan #UntukmuBumiku Menghajar habis polusi yang menyebabkan kerugian pihak, keluarga maupun masyarakat yang ada.

  • Berbicara di depan publik

Berbicaralah dan keluarkan dampak yang akan terjadi jika perubahan iklim semakin meningkat kepada khalayak ramai melalui individu, kelompok, masyarakat maupun digital. sehingga dapat menyebarkan informasi secara cepat untuk mengatasi penanganan bersama. Lalu bangun #teamUpforImpact jika telah dapat meyakinkan orang banyak.

  • Yakinkan kepada orang lain

Keyakinan orang lain tidak dapat dipengaruhi dengan mudah. maka, diperlukan terlebih dahulu memulai membangun keyakinan diri sendiri sebelum menerapkannya. Setelahnya kamu bisa mencoba memberi keyakinan itu pada orang lain untuk membantu membangun perubahan dengan #teamUpforimpact. Terumatama untuk memberi pengertian sekaligus meyakinkan para politikus dan pengusaha berkeja sama menangani perubahan iklim bersama.

6. Tindakan Untuk Perubahan Iklim

Diperlukannya sebuah tindakan bersama untuk mengatasi perubahan iklim yang telah terjadi saat ini dengan melakukan perubahan setidaknya tidak akan memberikan dampak buruk lagi kedepannya, lalu tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasinya :

  • Menghemat energi

Mulailah menghemat energi yang digunakan setiap harinya hingga dapat mengurangi terjadinya pemanasan global dan terhindar    terjadinya dampak buruk bagi umum.

  • Batasi pembangunan Manufaktur

Hentikan pembangunan akan manufaktur dan struktur yang menyebabkan peningkatan rumah kaca dan terbangunnya emisi yang menyebabkan pemanasan global.

  • Menanam pohon

Mari kembali bersama menanam pohon di sekitaran rumah, maupun lingkungan yang ada agar dapat mengurangi emisi yang telah banyak memberikan kontribusinya kepada perubahan iklim.

  • Kurangi transportasi pribadi

Membiadakan naik transportasi umum, sepeda atau skateboard kemanapun dan berhenti untuk menggunakan transportasi pribadi supaya dapat mencegah pembakaran fosil yang terus meningkatkan emisi global.

  • Pakai daur ulang

Hentikan produksi barang, gunakan daur ulang produk yang sudah ada sebelumnya dapat mengurangi kepanasan global semakin berkurang.

  • Menghemat Pasokan dan Pemakaian listrik

Pemakaian yang berlebihan akan hal papun dapat merusak, dari itu, mulai sekarang ada baiknya melakukan penghematan listrik sebaik mungkin, agar kerugian oleh dampak yang akan terjadi disebabkan perubahan iklim berkurang drastis.

  • Pelestarian Lingkungan

Memulai untuk melakukan tindaka pembersihan dari barang yang tidak dipakai, bersihkan sampah yang ada pada tempatnya, memakai style yg tidak mencolok, membiasakan memakan sayuran, penanaman tumbuhan di sekitaran rumah, mengajak tetangga dan seluruh desa untuk bekerja sama melakukannya menghajar polusi yang menyelimuti. Lakukan langkah Hidup sehat dengan udara segar dengan melestarikan lingkungan sekitar bersama.

7. DIAM BERAKSI

Banyak orang merasa tidak berani memulai atau merasa minder dan tidak berguna akan dirinya sendiri, tidak ingin terlihat seolah berada dibalik layar tanpa memperlihatkan siapa dirinya sebenarnya, diam bukan berarti tidak dapat melakukan apapun namun percaya kamu dapat berkontribusi dengan melakukan sebuah planning, seperti perencanaan dengan map mapping, schedule, ide , gagasan, prospek, karya, dsb dalam bentuk apapun dan menyerahkannya secara langsung atau online kepada para pejuang perubahan.

Perubahan iklim yang menyelimuti udara dengan polusi yang menyebar serta pemanasan global dari emisi yang tidak pernah berhenti akan sangat merugikan, langkah yang dilakukan sesama atau semua manusianya akan memperoleh tercapainya penanganan yang baik akan emisi global yang terjadi saat ini serta membawa terbangunnya lingkungan menjadi asri untuk kehidupan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun