Sejarah mengukir syarak
Menyorak sorakan
Jajahan penuh kepahitan
Dipenuhi keasingan bangsa kecintaan
360 tahun haluan berkelamaan
Menyabik nurani kesadaran
Mengikat jauh keberanian
Asa isi jiwa penjajahan
Sampaikan Tetes rintih teruraikan
Tua pantang kehilangan
Menunggu panggilan raga
Muda ungkap tabir
Gerak tak tersampaikan
Maju terjang pasukan
Lakukan perlawanan
Lawan mulai kebersamaan
Teguh yakin keinginan
Membasmi acuan usir tujuan
Hilangkan tanda penisdasan dan peniadaan
Pilih tokoh terdidik
Ucapan naluri tenaga persatuan
Saksi tegas kuat tekanan
Mangasah gentar peperangan
Muncul revolusioner dan proklamator
Masa jaya sejahtera raya
Palingkan tatapan hingga kemuka
Lupakan tirai kesengsaraan
Menyongsong kemerdekaan
Berjalan mengubah rasa
Diktorsi mulai terasa
Jaya terhapus kehilangan
Hilang ada jadi tiada
Kata yang tiada terbantah
Hingga lama terpaparkan
Lemah lembut kehadiran
Kelucuan penyataan makna
Keraguan massa bermunculan
Tak mengira kebenaran
Konseptual mengarah
Ciptakan sebuah pencitraan
Namun tiada tersusunlah
Arah maju wanita utama
Agama, adat, norma tolak keadaan
Proses pertama pemasangan
Berlawanan perwatakan
Toleran masa terindah
Tujuan tersampaikan
Penolakan hamparan ketidak sesuaian
Suasana kosongkan teriakan
hancurkan ketertiban
Isukan patung kebiadaban
Menyiksa
Menyayat
Membiarkan segala terlewatkan
Niat utuh tanpa gangguan
Kapan sejahtera teruraikan
Dimana jaya yang dijanjikan
Kemana arah kemakmuran
Memanggil pemuda tonggak jalan
Bagai nakhkoda pelayaran
Pengubah keloggaran
Bawakan perbedaan
Panggil ..
Perubahan keindahan
Penuhi keinginan
Usaikan kesukaran
Hadirkan keseriusan
Pasti kan kepastian
Janji kemerdekaan
"Tahap Revisi, Mohon bantuannya di kolom komentar saran perubahan baitnya"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI