Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Wanita Warga Negara Indonesia (WNI) Asal Semarang, Meninggal Dunia di Amerika Diduga Penembakan Salah Sasaran

11 Oktober 2022   02:08 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:04 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novia Kurnia Putri (25 Tahun) bertempat tinggal di Semarang, Jawa tengah. Meninggal dunia di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. 

Kordinator fungsi pendidikan sosial dan budaya (pensosbud), Konsulat Jenderal RI di Houston, Texas. Mohamad Kamal Memberikan kesaksian "Penyerangan dilakukan dengan senjata otomatis, sebelum penyerangan, keduanya sempat melakukan pencurian sebuah mobil hingga pada akhirnya penembakan salah sasaran oleh 2 pemuda yang masih di bawah umur (14 dan 15 tahun) terjadi".
Diperkirakan ratusan peluru bersarang di tubuhnya (WNI) di dalam rumah pada saat sedang mengetik didepan laptopnya pada Rabu (5/10).

Berita telah terdengar ke telinga keluarga di tanah air dan sesegera mungkin meminta agar mayat putrinya segera dipulangkan ke Indonesia, Tegas Juru bicara kementerian luar negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah pada senin (10/10).

Sementara Kasubdit Direktorat PWNI dan BHI Kementrian Luar Negeri, Yanuar Asrun Menjelaskan "perihal pemulangan jenazah ke Indonesia, yang terpenting diperlukannya verifikasi data, pencatatan sipil dan penjelasan mengenai peristiwa yang menimpanya. Identitas yang diperlukan berupa dokumen, test DNA dan sebagainya, serta memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk menangani jenazah dimakamkan di Negera setempat atau dengan repatriasi ".

"Jika didapati dari pihak keluarga tidak memiliki adanya surat dari lembaga sosial, asuransi di negara setempat, pemerintah akan membiayai pemakaman/kremasi dengan mengurus surat kurang mampu dari kepala desa tempat yang tinggali". Ujarnya lagi

Dilansir dari TribunNews.com

Laporan Wartawan Tribun News, Larasati Dyah Utami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun