Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beranjak Pergi

7 Oktober 2022   07:58 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:21 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berjalanlah
jangan pernah keluarkan kata selamat tinggal
Sebab Tetesan kesedihan dan air mata
Akan mengalir begitu deras

tapi katakanlah semoga kita dipertemukan lagi dengan biiznillah
sulit dan menyiksa
Setara obat pengganti luka

Kucoba melarang
namun apalah daya
jika pinta tak berkenan

Kucoba memanggil
seolah suara dianggap
Tak pernah menyorakkan

Baca juga: Terima Kasih Cinta

Kucoba mengejar
langkah pun kuat dan cepat
Kau ayunkan

Kini kucoba menunggu
Menanti sekembalimu  
Menatap senyum
Saat engkau sebarkan

Senyuman itu akan tetap ada
Tertanam diselubung raga
bersama dengan tulisan nama
yang melekat tanpa masa

Baca juga: Angan Malamku

Kembali ke satu kata
Ucapan di akhir sapa

jangan menyerah
Lupakan lelah
Bangkitkan segala tenaga
Kembali membara
Tetaplah bersemangat
tebar senyuman untuk dunia

Baca juga: Kataku Puisiku

Alasan menghalang haluan
Pilihanmu tuk beranjak pergi
Pernah berikan
Makna tujuan terbaik

Pernah ada
Lalu seolah melupa
Segala kisah dan kenangan indah
Melangkah tak beralih arah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun