Mohon tunggu...
Adhillah S Assegaf
Adhillah S Assegaf Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Paramadina

Paramadina Graduate School of Diplomacy

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Kekuatan Ekonomi dari Negeri Samba (Brazil) Pasca Pandemi Covid 19

1 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   12:00 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Grafik Ekspor Brazil (World Bank)

Peningkatan ini didukung dengan kebijakan pemerintah Brazil dengan insentif fiskal dan kemudahan birokrasi dalam proses ekspor, kebijakan ini turut mempermudah dan mempercepat proses ekspor serta mengurangi cost production bagi para eksportir. 

Selain itu, terdapat upaya dalam investasi terhadap sarana infrastruktur dan transportasi, diantaranya penambahan jaringan pelabuhan dan transportasi darat sehingga berefek pada efisiensi pada logistik dan cost pengiriman komoditas ekspor dapat berkurang. Dukungan tersebut turut mendukung nilai dan volume ekspor  Brazil. 

Kemudian indikator lain adalah keikutsertaan Brazil dalam organisasi-organisasi ekonomi dunia, menunjukan potensinya sebagai kekuatan ekonomi. Pertama BRICS, kelompok negara berkembang dengan ekonomi yang pesat, partisipasi Brazil terlihat dari New Development Bank (NDB) yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan proyek infrastruktur di kelompoknya. 

Kedua G20, forum kerjasama internasional 20 negara ekonomi terbesar dunia, ketiga Mercosur, blok perdagangan regional Amerika Selatan yang mengakses pasar regional dan perdagangan bebas di luar kawasan. Selanjutnya organisasi-organisasi internasional penyokong ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) hingga Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Tantangan

Masih banyak indikator untuk menggali potensi Brazil untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia di masa mendatang, potensi tersebut juga tidak lepas dari hambatan. 

Pemaparan dari World Bank (2020) Brazil: Overcoming Economic Hurdles menunjukan Brazil masih mengalami faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat diantaranya kondisi fiskal yang masih mengalami defisit anggaran dan nilai utang publik yang tinggi, sehingga membatasi kapabilitas pemerintah untuk berinvestasi pada pembangunan ekonomi jangka panjang, kondisi sosial ekonomi juga masih mengalami ketimpangan dari segi pendapatan, ketergantungan terhadap komoditas tertentu jika terjadi fluktuasi harga komoditas global, terakhir kondisi politik yang belum stabil sehingga mempengaruhi investasi dan stabilitas ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun