KKN-PMD UNRAM 2024 Sukses Mengadakan Penyuluhan Pengemasan dan Pelabelan serta Promosi dan Pemasaran Produk UMKM di Desa Darek, Praya Barat Daya, Lombok Tengah
Desa Darek, 31 Juli 2024 - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal UMKM Desa Darek, program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram di Desa Darek telah sukses mengadakan dua kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Darek. Kegiatan pertama bertajuk "Penyuluhan Pengemasan dan Pelabelan" diadakan pada hari Senin (8/7/2024), diikuti dengan kegiatan kedua "Penyuluhan Promosi dan Pemasaran" pada hari Sabtu (27/7/2024). Kedua penyuluhan ini menghadirkan dosen ahli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Dr. Dwi Putra Buana Sakti, SE., MM. sebagai pemateri.
Antusiasme para pelaku UMKM di Desa Darek sangat tinggi dalam mengikuti kedua kegiatan penyuluhan ini. Para pelaku UMKM yang berbondong-bondong datang menunjukkan semangat yang luar biasa untuk belajar. Keaktifan peserta dalam bertanya dan berdiskusi selama penyuluhan mencerminkan besarnya minat dan tekad mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan usaha mereka.
Desa Darek memiliki potensi besar dalam bidang UMKM, namun keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan, pelabelan, promosi, dan pemasaran sering kali menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha mereka. Hal ini mendorong tim KKN-PMD Universitas Mataram Desa Darek 2024 untuk merancang program penyuluhan yang dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagi para pelaku UMKM, sehingga produk mereka dapat lebih bersaing di pasar lokal maupun regional.
Pada hari Senin (8/7/2024) diadakan Penyuluhan Pengemasan dan Pelabelan, dalam kegiatan ini dosen dari Universitas Mataram memberikan materi mengenai pentingnya pengemasan yang menarik dan fungsional. Peserta diajarkan bagaimana merancang kemasan yang tidak hanya melindungi produk tetapi juga menarik perhatian konsumen. Selain itu, materi pelabelan yang informatif dan sesuai dengan regulasi juga disampaikan, sehingga produk UMKM Desa Darek dapat lebih dipercaya dan dikenal oleh konsumen.
Pada hari Sabtu (27/7/2024) diadakan Penyuluhan Promosi dan Pemasaran, peserta mendapatkan wawasan mengenai berbagai strategi promosi dan pemasaran yang efektif. Dalam kegiatan ini dosen dari Universitas Mataram menjelaskan tentang penggunaan media sosial, teknik branding, serta cara membuat konten promosi yang menarik. Peserta juga diajak untuk berlatih membuat rencana pemasaran yang sesuai dengan karakteristik produk dan pasar yang dituju.
Penyuluhan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya pengemasan dan pelabelan yang menarik dan informatif.
- Membekali pelaku UMKM dengan strategi promosi dan pemasaran yang efektif.
- Mendorong peningkatan kualitas produk lokal sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
- Membangun jaringan kerjasama antara pelaku UMKM dengan pemateri dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Darek dan didukung penuh oleh pemerintah desa setempat. Kepala Desa Darek, Bapak H.M.Ismail Sahabudin, S.Ip, menyatakan bahwa program penyuluhan ini sejalan dengan visi desa untuk memajukan sektor UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif tim KKN UNRAM dan dukungan dari Universitas Mataram. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh pelaku UMKM di desa kami," ungkap Bapak H.M.Ismail.
Ketua KKN-PMD Desa Darek 2024, Adhika, berharap bahwa melalui penyuluhan ini, pelaku UMKM di Desa Darek dapat lebih percaya diri dan mampu mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik. "Kami berharap setelah mengikuti penyuluhan ini, para pelaku UMKM dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Dukungan dari pemerintah desa dan antusiasme masyarakat terutama pelaku UMKM menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat untuk memajukan ekonomi desa," ujar Adhika.
