Lalu apa yang membuat "Nangis" dalam "Sistem Kekayaan Praktis" ini??? Tentunya adalah Kecanduan dan Kekalahan yang direncanakan oleh para bandar.
Sesuai dalam pengalaman teman saya yang pernah menjadi korban dalam judi online ini, dia berkata bahwa memang benar beberapa dari situs judi online tersebut memberikan kemenangan yang sangat menjanjikan untuk pengguna baru.
Akan tetapi disaat mereka merasa senang akan kemenangan yang berlipat ganda, itulah jalan dari para bandar untuk play of game nya!
Berawal dari kemenangan,dan akhirnya menuju ke sebuah kecanduan, dari kecanduan akhirnya menuju ke arah kebuntuan, dari kebuntuan akhirnya menuju ke arah penyesalan dan berakhir dengan tangisan.
Mari kita ulik kembali mengenai kata "kekayaan praktis". Kekayaan praktis yang dimaksud adalah sebuah sistem dari para bandar untuk benar benar menjanjikan bahwa apabila kita bermain akan mendapatkan kemenangan yang pasti berlipat ganda dan dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi coba kita pikir kembali, apakah benar para bandar ini akan memberikan kemenangan kepada para pemain untuk terus menerus? Bila memang iya, bandarnya rugi dong hehehehe.
Namanya juga orang dagang ya pasti ingin mendapatkan keuntungan bahkan keuntungan yang lebih besar daripada seorang pembeli pastinya.
Anak muda bahkan orang dewasa seharusnya lebih paham lagi tentang konsep bandar yang sangat mengerikan ini. Jangan sampai karena kita kecanduan membuat kita berani untuk melakukan apa saja demi tetap berharap mendapatkan kemenangan.
Seperti yang biasa kita dengarkan di berita maupun dalam lingkungan kita, banyak sekali kejadian pilu dimana para pecandu judi online ini berani melakukan apapun seperti mencuri,menggadaikan barang,menjual barang atau apapun asalkan bisa untuk kembali bermain dan bertaruh demi mendapatkan kemenangan yang lebih banyak dari uang yang ditaruhkan.
Dari apa yang kita pahami tentang bahaya dari sistem Kekayaan Praktis ini,mari kita mencoba untuk menjauhi dan jangan sesekali tertarik bahkan mencoba untuk masuk ke dalam jurang yang tak ada ujungnya.
Berharaplah lebih banyak dengan bekerja daripada berharap pada bandar, daripada hidup kita akan sengsara karena model pertaruhan ini.