Begitu lembut seperti beludru
Aku menimang mu seperti barang antik
Begitu rapuh,merah ,dan getas
Aku tak berani lebih dari itu
Begitu mirip bahkan cara melihatmu
Begitu sama cara tidurmu
Seperti kloning tapi berujud mini
Aku menyanjungmu seperti dewa
Walau kadang terselip rasa cemburu
Begitu lahap engkau mengenyot dan membuatnya menjadi kendor
Aku hanya bisa menatap punggung mu
Gairah dan nafsuku sudah hilang tertelan jiwa kebapakan
Kadang ingin tapi langsung hilang ter intimidasi olehmuÂ
Begitu lekat kau menempel
Kadang aku merasa bersaing dengan mu
Untuk mendapat perhatian sang ratu
Tapi selalu saja aku yang kalah
Tersingkir dan tergeletak di sofa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H