Mohon tunggu...
Adhid Darmawan
Adhid Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Matematika

Menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi juga menyampaikan ide dan inspirasi yang mampu menggerakkan hati dan pikiran pembaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Malam Tirakatan di Kampung Tulung, Peringatan Kemerdekaan yang Penuh Kearifan Lokal dan Kebersamaan

17 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:38 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran pakaian tempo dulu dan penggunaan bahan-bahan alami seperti daun kelapa dalam menghias stand makanan menunjukkan betapa kuatnya kesadaran masyarakat Kampung Tulung untuk menjaga dan merawat warisan budaya mereka. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap sejarah dan identitas lokal yang jarang kita temukan di tengah arus modernisasi.

Selain itu, acara ini juga mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi inti dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari pemuda-pemudi hingga orang tua, acara ini berhasil menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan inklusif. Penampilan grup band yang menyanyikan lagu-lagu nostalgia menambah kehangatan, memungkinkan generasi yang lebih tua untuk bernostalgia, sementara yang muda dapat mengenal lebih dekat sejarah dan tradisi mereka.
Namun, di balik kemeriahan tersebut, ada juga pelajaran penting yang bisa diambil, yaitu tentang pentingnya melestarikan nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman. Malam tirakatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan momen refleksi tentang bagaimana kita, sebagai bangsa yang majemuk, bisa terus menghargai perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Secara keseluruhan, acara malam tirakatan di Kampung Tulung adalah cerminan dari semangat kemerdekaan yang sesungguhnya. Ini adalah perayaan yang tidak hanya mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan, tetapi juga mengajarkan kita untuk terus merawat kebudayaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Semoga tradisi seperti ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun