Mohon tunggu...
Adhid Darmawan
Adhid Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Matematika

Menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi juga menyampaikan ide dan inspirasi yang mampu menggerakkan hati dan pikiran pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Nilai-Nilai Perjuangan Bangsa, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat di Era Globalisasi

15 Agustus 2024   15:26 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:11 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://surakarta.go.id/?p=30079

Dalam menjaga nilai-nilai perjuangan bangsa di tengah era globalisasi, baik pemerintah maupun masyarakat memiliki peran yang sangat penting. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mempertahankan dan mempromosikan budaya nasional, serta menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan nasional di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Salah satu inisiatif pemerintah yang signifikan adalah program pendidikan berbasis kebangsaan. Melalui kurikulum yang menekankan pada sejarah perjuangan, pendidikan moral, dan kewarganegaraan, pemerintah berupaya memastikan bahwa generasi muda memahami pentingnya nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. 

Selain itu, pemerintah juga mendorong sekolah-sekolah untuk mengadakan upacara bendera secara rutin dan mengadakan lomba-lomba bertema nasionalisme, seperti lomba pidato tentang kebangsaan dan lomba seni budaya tradisional.

Selain dari segi pendidikan, pemerintah juga aktif dalam mempromosikan budaya nasional melalui berbagai program dan kegiatan. Misalnya, pemerintah sering mengadakan festival budaya, pameran seni, dan acara peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan. 

Acara-acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan.

Masyarakat juga berperan penting dalam upaya menjaga nilai-nilai perjuangan. Banyak komunitas dan organisasi yang mengadakan kegiatan yang mendorong rasa cinta tanah air, seperti gerakan gotong royong, bakti sosial, dan kegiatan lingkungan yang mengedepankan semangat persatuan dan kerja sama. 

Selain itu, beberapa komunitas budaya juga aktif dalam melestarikan tradisi-tradisi lokal, seperti kesenian daerah, permainan tradisional, dan upacara adat, yang semuanya merupakan bagian dari identitas nasional.

Mengangkat kembali simbol-simbol dan tradisi nasional dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan langkah konkret yang dapat dilakukan. Misalnya, menggunakan produk-produk lokal, mengenakan pakaian adat pada acara-acara tertentu, dan menghias rumah atau lingkungan dengan elemen-elemen budaya Indonesia. 

Selain itu, mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah atau kantor, serta menyanyikan lagu kebangsaan dalam berbagai kesempatan, juga merupakan cara-cara sederhana namun bermakna untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air.

Dengan kombinasi antara inisiatif pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, nilai-nilai perjuangan dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Ini adalah upaya yang harus dilakukan bersama-sama, karena hanya dengan semangat kebersamaan kita bisa memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tetap hidup dan relevan di tengah tantangan globalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun