Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - Professional Game Designer dan Dosen Praktisi International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Waroong Wars: Board Game Belajar Wirausaha Kuliner

20 November 2024   09:30 Diperbarui: 20 November 2024   11:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Kartu Menu Masakan Khas Surabaya (Sumber: Tabletoys Games)

Dalam era transformasi digital, literasi finansial menjadi kompetensi penting yang harus diajarkan sejak dini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berupaya merancang pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga meaningful (bermakna), mindful (sadar), dan joyful (menyenangkan). 


Salah satu pendekatan yang dapat diadopsi adalah dengan memanfaatkan teknologi deep learning (pembelajaran mendalam) dan media interaktif seperti board game. 

Salah satu board game edukatif yang sangat relevan untuk tujuan ini adalah Waroong Wars, yang dirilis pertama kali pada Oktober 2015 dan kini telah hadir dalam edisi ketiga dengan peningkatan kualitas. Board game ini merupakan juara kompetisi board game nasional yang diadakan oleh penerbit Kompas Gramedia Group dan telah menjadi produk Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Edisi Ketiga Waroong Wars: Pembaruan dan Kelebihan

Dirancang oleh Adhicipta Wirawan, Aditya, David, dan Wikan Prabowo dan diterbitkan oleh Tabletoys, Waroong Wars edisi ketiga menawarkan:

  1. Kualitas cetak premium, memberikan pengalaman visual yang memikat.
  2. Ukuran box yang lebih kecil, membuatnya lebih mudah dibawa dan disimpan.
  3. Harga yang lebih terjangkau, sehingga aksesibilitas meningkat.
  4. Rulebook 2 bahasa dengan update aturan yang lebih seru.

Waroong Wars membawa pemain ke dalam peran sebagai pemilik usaha kuliner tradisional Surabaya, berlomba untuk memuaskan permintaan pelanggan dengan menu khas seperti nasi rawon, nasi campur, dan soto daging. Selain strategi bisnis, permainan ini menonjolkan elemen kolaborasi di mana konsumen dapat membantu pemain memenangkan persaingan.

Di samping Waroong Wars, Adhicipta Wirawan salah satu tim desainer juga mengembangkan Cashflowpoly, sebuah board game edukasi keuangan yang dirancang untuk melatih perencanaan finansial.

Pentingnya Literasi Finansial di Pendidikan

Literasi finansial bukan hanya kemampuan mengelola uang, tetapi juga mencakup pemahaman tentang bagaimana ekonomi bekerja, pentingnya tabungan, dan keputusan finansial yang bijaksana. Di tingkat pendidikan dasar dan menengah, literasi finansial bisa diintegrasikan melalui pendekatan kreatif yang mendorong meaningful learning (pemahaman konsep secara mendalam), mindful learning (kesadaran dan refleksi), serta joyful learning (proses belajar yang menyenangkan).

Deep Learning untuk Literasi Finansial

Deep learning dalam konteks ini bukan sekadar teknologi, tetapi pendekatan pedagogis yang memungkinkan siswa untuk:

  • Memahami hubungan antar konsep finansial.
  • Menerapkan pembelajaran dalam skenario nyata, seperti simulasi bisnis di Waroong Wars.
  • Mengembangkan keterampilan analitis melalui pengamatan pola permainan.

ukuran box kecil dan kualitas cetak premium (sumber: tabletoys games)
ukuran box kecil dan kualitas cetak premium (sumber: tabletoys games)

Manfaat Waroong Wars dalam Dunia Pendidikan

Board game Waroong Wars dapat diadaptasi untuk berbagai mata pelajaran, menjadikannya alat belajar multidisipliner yang relevan di pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Kewirausahaan

Waroong Wars mendorong siswa untuk berpikir seperti pengusaha, mengelola bahan masakan, menentukan harga, dan bersaing secara sehat. Konsep seperti:

  • Manajemen sumber daya: Memilih bahan masakan yang sesuai permintaan konsumen.
  • Strategi pemasaran: Menarik pelanggan dengan tawaran terbaik.
  • Persaingan bisnis: Menghadapi tantangan kompetitor.

Siswa dapat mempraktikkan simulasi nyata dari dunia bisnis kuliner yang relevan dengan kehidupan mereka, khususnya di Surabaya.

2. Ekonomi (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Permainan ini memberikan contoh langsung penerapan hukum permintaan dan penawaran (supply and demand). Misalnya:

  • Permintaan tinggi pada menu populer akan meningkatkan harga atau persaingan antar pemain.
  • Ketersediaan bahan baku terbatas melatih siswa untuk membuat keputusan bijaksana.

Ini memperkuat pemahaman siswa tentang dinamika pasar dan ekonomi lokal.

3. Matematika

Waroong Wars melibatkan banyak aspek matematika, seperti:

  • Penghitungan biaya dan keuntungan: Siswa menghitung margin laba berdasarkan harga bahan baku dan penjualan.
  • Pengelolaan anggaran: Mengalokasikan sumber daya untuk kebutuhan yang paling menguntungkan.

Melalui permainan, siswa dapat mengembangkan keterampilan numerik secara kontekstual, membuat matematika lebih menarik dan relevan.

4. Statistika

Dalam konteks statistik, pemain dapat belajar:

  • Menganalisis data permintaan konsumen untuk memprediksi tren di babak berikutnya.
  • Melacak kinerja bisnis dengan mencatat pendapatan dari waktu ke waktu.

Ini mengajarkan siswa bagaimana mengolah data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik, keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital.

5. Pemasaran dan Penjualan

Waroong Wars membantu siswa memahami konsep dasar pemasaran dan penjualan, seperti:

  • Promosi produk: Strategi menarik pelanggan ke warung mereka.
  • Analisis kompetitor: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing.
  • Negosiasi harga: Memastikan harga tetap kompetitif sambil menjaga keuntungan.

Mengintegrasikan Waroong Wars dengan Pembelajaran Bermakna

Untuk memastikan pembelajaran bermakna (meaningful learning), guru dapat merancang sesi yang menghubungkan konsep permainan dengan teori. Misalnya:

  • Setelah bermain, siswa diminta menganalisis strategi bisnis mereka dan membandingkannya dengan teori ekonomi.
  • Mengadakan diskusi kelompok tentang keputusan finansial dalam permainan, membantu siswa menginternalisasi pembelajaran.

Membangun Mindful Learning

Mindful learning dapat dicapai dengan melibatkan siswa dalam refleksi selama dan setelah permainan:

  • Apa strategi yang mereka gunakan?
  • Bagaimana mereka menangani tekanan kompetitor?
  • Apa pelajaran yang bisa mereka ambil dari hasil akhir permainan?

Menciptakan Joyful Learning dengan Board Game

Joyful learning adalah inti dari penggunaan board game dalam pendidikan. Dengan elemen kompetisi yang sehat dan interaksi sosial, siswa dapat menikmati proses belajar. Waroong Wars memadukan edukasi dan hiburan, menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan dinamis.

Integrasi Waroong Wars ke dalam pendidikan memberikan banyak manfaat, mulai dari memperkuat literasi finansial hingga mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan analitis siswa. Dengan edisi ketiga yang lebih terjangkau dan berkualitas, board game ini menjadi alat pembelajaran yang relevan, efektif, dan menyenangkan.

Melalui meaningful, mindful, dan joyful learning, Waroong Wars dapat menjadi jembatan antara teori dan praktik, mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan pemahaman finansial yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun