Jadi uang pensiunku bisa buat jalan-jalan sama Papa!" -- Serunya Anak-anak Belajar Keuangan Lewat Board Game CASHFLOWPOLY
Pada sebuah Sabtu sore yang cerah, tepatnya tanggal 7 September 2024, suasana di Mimosa Cosmetics Surabaya terasa berbeda. Bukan hanya karena aktivitas kecantikan dan perawatan kulit yang biasa dilakukan di tempat tersebut, tetapi karena kehadiran Komunitas Readaloud.Surabaya yang hari itu menggelar acara main bareng sambil belajar keuangan untuk anak-anak. Mereka menghadirkan konsep baru dalam belajar literasi keuangan, yang menyenangkan sekaligus edukatif, melalui sebuah acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.30.
Acara ini diawali dengan kegiatan mendongeng bertema literasi keuangan yang dibawakan oleh Ms. Jule, seorang pendidik literasi keuangan anak, bersama Kak Ella dari Artiarta.id. Anak-anak yang hadir, yang usianya bervariasi mulai dari 7 tahun, sangat antusias mengikuti cerita yang mereka bawakan. Sebagian anak ditemani oleh orang tua, yang ikut mendengarkan dengan perhatian penuh. Tidak hanya menjadi momen belajar bagi anak-anak, tetapi juga kesempatan bagi para orang tua untuk memahami pentingnya literasi keuangan sejak dini.
Mengapa Literasi Keuangan Penting Sejak Dini?
Pengenalan literasi keuangan sejak usia dini sangat penting karena banyak kebiasaan dan pemahaman tentang uang yang terbentuk di usia ini akan mempengaruhi cara anak-anak mengelola keuangan mereka di masa depan. Sayangnya, literasi keuangan seringkali dianggap sebagai pengetahuan yang hanya perlu dimiliki oleh orang dewasa. Padahal, jika anak-anak bisa belajar konsep keuangan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, mereka akan memiliki dasar yang lebih baik untuk mengelola uang di masa depan.
Di sini, Readaloud.Surabaya bersama Artiarta.id ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan anak-anak tidak hanya sekadar menyimpan uang tetapi juga bagaimana mereka bisa menggunakannya secara bijak. Acara ini dimulai dengan dongeng, yang menjadi cara efektif untuk menarik perhatian anak-anak dan memperkenalkan mereka pada konsep keuangan yang mungkin terdengar asing bagi mereka. Dengan bercerita, mereka belajar mengenai kebutuhan versus keinginan, pengeluaran versus tabungan, serta pentingnya berbagi melalui kegiatan donasi. Momen ini juga memberikan insight kepada para orang tua mengenai cara efektif mengajarkan anak tentang uang di rumah.
Board Game CASHFLOWPOLY sebagai Media Belajar Keuangan
Setelah dongeng selesai, acara dilanjutkan dengan sesi bermain board game CASHFLOWPOLY Entrepreneur Edition, yang langsung didampingi oleh desainernya, Adhicipta R. Wirawan. Board game ini memiliki konsep yang sangat menarik untuk mengajarkan keuangan kepada anak-anak. Alih-alih hanya berfokus pada cara mengumpulkan uang, CASHFLOWPOLY mengajarkan anak-anak mengenai bagaimana menggunakan uang tersebut untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan. Dalam permainan ini, anak-anak belajar untuk mendapatkan penghasilan dari beberapa sumber yang disimulasikan seperti bisnis kuliner dan kerja lepas. Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada konsep pengeluaran untuk kebutuhan, yang terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier.
Permainan dimulai dengan pemberian uang saku yang melambangkan penghasilan awal mereka. Anak-anak dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menuntut mereka berpikir tentang cara memanfaatkan penghasilan mereka dengan bijak. Mereka harus memutuskan berapa banyak yang ingin mereka simpan, habiskan untuk kebutuhan sehari-hari, atau sumbangkan untuk tujuan sosial. Sumbangan ini memberikan poin kebahagiaan yang sangat penting dalam menentukan pemenang permainan.
Tidak seperti permainan keuangan lainnya, pemenang dalam CASHFLOWPOLY bukanlah pemain yang memiliki uang terbanyak, tetapi mereka yang berhasil mencapai kebahagiaan melalui pengelolaan keuangan yang seimbang. Konsep ini dirancang untuk mengajarkan anak-anak bahwa tujuan akhir dari keuangan yang sehat bukanlah kekayaan semata, tetapi bagaimana uang bisa digunakan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
Reaksi Anak-anak terhadap Pembelajaran Keuangan Melalui Permainan
Di sinilah keseruan dan pembelajaran dimulai. Salah satu peserta yang baru berusia 7 tahun dengan semangat berceloteh, "Jadi uang pensiunku bisa buat jalan-jalan sama Papa!" ketika memahami konsep menabung dan menggunakan dana pensiun untuk mencapai kebahagiaan di masa depan. Pernyataan tersebut mencerminkan pemahaman sederhana namun mendalam dari seorang anak yang sudah mulai memikirkan bagaimana uang dapat digunakan untuk kebahagiaan bersama keluarga.
Reaksi anak-anak lainnya juga sangat beragam. Beberapa anak merasa tertantang saat harus memilih antara menabung untuk keperluan penting atau membeli barang-barang tersier yang tidak mereka butuhkan, tetapi mereka inginkan. Ada juga anak-anak yang mulai belajar konsep "menabung" untuk tujuan jangka panjang. Sementara itu, beberapa anak tampak bingung saat harus menyumbangkan uang yang mereka miliki, tetapi dengan bantuan fasilitator, mereka akhirnya mengerti bahwa kebahagiaan bukan hanya soal uang untuk diri sendiri tetapi juga kebahagiaan orang lain.
Pengalaman Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Keuangan
Para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka dalam acara ini juga mendapatkan pelajaran berharga. Bagi banyak orang tua, kegiatan ini memberi mereka perspektif baru mengenai pentingnya literasi keuangan untuk anak. Mereka melihat bagaimana anak-anak mereka mulai memikirkan cara menggunakan uang, meskipun dalam konteks permainan, namun dengan keputusan yang cukup realistis.
Beberapa orang tua mengungkapkan bahwa mereka terbantu dengan adanya permainan ini karena mereka merasa bingung cara mengajarkan keuangan kepada anak-anak mereka di rumah. "Selama ini, saya hanya mengatakan kepada anak-anak bahwa menabung itu penting, tetapi tidak pernah memberi mereka contoh atau permainan seperti ini. Dengan permainan ini, mereka jadi mengerti kenapa menabung dan berbagi itu penting," ungkap salah satu orang tua yang hadir.
Peran Komunitas dalam Mengedukasi Literasi Keuangan
Komunitas seperti Readaloud.Surabaya dan Artiarta.id berperan penting dalam memberikan edukasi keuangan kepada anak-anak dan orang tua. Melalui acara seperti ini, mereka bisa menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus membosankan dan bahkan bisa dilakukan dengan cara yang sangat interaktif. Selain mendukung literasi keuangan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya interaksi antara orang tua dan anak dalam proses belajar.
CASHFLOWPOLY Entrepreneur Edition ini dirancang bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga dapat dimainkan bersama keluarga. Dengan demikian, permainan ini bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan keluarga sambil belajar mengenai nilai uang dan pentingnya membuat keputusan keuangan yang bijaksana.
Refleksi dan Harapan ke Depan
Acara ini memberikan pandangan bahwa edukasi literasi keuangan dapat dimulai dari aktivitas sederhana yang menyenangkan, seperti bermain. Permainan ini memungkinkan anak-anak untuk belajar konsep dasar keuangan secara intuitif. Harapannya, semakin banyak acara seperti ini yang diadakan di berbagai kota, sehingga semakin banyak anak-anak yang mendapatkan edukasi tentang literasi keuangan sejak dini.
Di masa depan, diharapkan semakin banyak orang tua dan lembaga pendidikan yang menyadari pentingnya mengajarkan keuangan kepada anak-anak. Tidak perlu melalui cara yang rumit; bisa dimulai dari hal-hal sederhana dan menghibur. Dengan demikian, generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan, lebih peduli terhadap orang lain, dan memiliki pandangan yang sehat tentang kebahagiaan serta kesejahteraan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI