Penggunaan Capcut sebagai alat untuk menggabungkan elemen animasi dan audio menjadi puncak kegiatan ini. Para peserta belajar bagaimana menyusun semua komponen yang telah mereka buat menjadi satu video animasi yang memukau. Capcut memberikan kemudahan dalam proses editing dan penyatuan elemen sehingga video yang dihasilkan memiliki kualitas yang profesional.
Antusiasme peserta semakin memuncak ketika melihat hasil karya mereka sendiri. Beberapa video animasi tentang kampanye pemilu yang damai diputar dan mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta. Kreativitas yang ditampilkan melalui penggunaan teknologi AI memberikan nuansa baru dalam menyampaikan pesan politik secara inovatif dan menarik.
Adhicipta Raharja Wirawan dan Rabendra Yudistira Alamin tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi peserta. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan dalam mengaplikasikan kecerdasan buatan dalam industri kreatif, membuka wawasan peserta terhadap potensi besar yang dapat dihasilkan melalui perpaduan antara seni dan teknologi.
Acara pelatihan ditutup dengan sambutan hangat dari Ketua Komisioner KPU Jawa Timur, Bapak Gogot Cahyo Baskoro. Beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta dan menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam memajukan proses kampanye pemilu. Beliau juga mengakui pentingnya melibatkan kecerdasan buatan dalam menyampaikan pesan yang efektif dan mendalam.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan momentum untuk peningkatan kapasitas para komisioner dan petugas KPU, tetapi juga membuka jalan menuju pengembangan strategi kampanye yang lebih efektif dan modern. Pelatihan konten media sosial berbasis AI ini tidak hanya menjadi langkah maju dalam memanfaatkan teknologi terkini dalam dunia politik dan pemilihan umum, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan mereka di era digital yang terus berkembang.
