Ketika perusahaan mulai memahami manfaat besar dari penggunaan maskot, maka pihak perusahaan harus paham apa saja yang harus dijadikan pedoman dalam menentukan maskot perusahaan yang tepat.
Merancang maskot perusahaan adalah salah satu cara yang efektif untuk memperkuat identitas merek dan meningkatkan kesadaran merek. Maskot adalah representasi visual merek yang dapat digunakan untuk membangun ikatan emosional antara merek dan konsumen.
Maskot perusahaan yang baik dapat membantu memperkuat citra merek dan mengkomunikasikan pesan merek dengan cara yang kreatif dan menghibur.
Berikut ini adalah beberapa pedoman dalam merancang maskot perusahaan:
#1 Sesuaikan dengan merek dan target pasar
Maskot perusahaan harus mencerminkan citra merek dan menarik perhatian target pasar yang diinginkan. Pastikan maskot menggambarkan karakteristik merek dan relevan dengan bidang industri atau sektor bisnis yang terkait.Â
Sebagai contoh, maskot perusahaan yang digunakan oleh perusahaan makanan harus menarik perhatian konsumen dengan tampilan yang lezat dan menarik, sedangkan maskot perusahaan untuk perusahaan teknologi harus menonjolkan aspek-aspek kecanggihan dan kecemerlangan.
#2 Sederhana dan mudah diingat
Maskot yang sederhana dan mudah diingat akan lebih efektif untuk mengingat merek. Hindari membuat maskot yang terlalu rumit atau detail yang berlebihan.Â
Maskot yang terlalu rumit dan detail yang berlebihan dapat membuatnya sulit diingat oleh konsumen dan dapat mengganggu pengalaman merek yang positif.
#3 Konsisten dengan merek
Maskot perusahaan harus konsisten dengan gaya dan elemen desain merek. Pastikan warna, font, dan gaya grafis maskot sejalan dengan identitas merek. Ini dapat membantu meningkatkan konsistensi visual merek dan memperkuat citra merek yang positif.
#4 Mudah diaplikasikan
Maskot perusahaan harus mudah diaplikasikan pada berbagai media, baik itu pada produk, situs web, atau kampanye iklan. Pastikan maskot dapat diterapkan pada berbagai ukuran dan resolusi tanpa kehilangan kualitas.Â
Ini akan memudahkan perusahaan dalam menggunakan maskot di berbagai media, dan menjadikannya sebagai bagian penting dari strategi merek perusahaan.
#5 Menghibur dan menarik
Maskot perusahaan harus dapat menghibur dan menarik perhatian target pasar. Pastikan maskot memiliki kepribadian yang unik dan menarik perhatian untuk memperkuat pesan merek. Maskot yang menarik perhatian dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara merek dan konsumen.
#6 Hindari stereotype
Hindari menciptakan maskot yang bersifat stereotipikal atau dapat dianggap ofensif. Pastikan maskot tidak menyinggung kelompok atau budaya tertentu. Perhatikan bahwa maskot perusahaan harus menarik perhatian positif dan meningkatkan citra merek, bukan sebaliknya.
#7 Perbarui sesuai kebutuhan
Maskot perusahaan dapat diperbarui atau diubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tren desain terbaru. Pastikan perubahan atau pembaruan maskot tidak menghilangkan karakteristik dan kepribadian maskot yang telah dikenal oleh target pasar.
Dengan mengikuti pedoman-pedoman di atas, perusahaan dapat merancang maskot yang kuat dan efektif untuk memperkuat kesadaran merek dan mengkomunikasikan pesan merek dengan cara yang kreatif dan menghibur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI