6 Alasan Perusahaan Membutuhkan Maskot

Semua tentu mengenal maskot lucu dari produk es krim "Mixue" dan produk smarphone "Oppo". Maskot-maskot ini menjadi daya tarik tersendiri yang secara "soft selling" mencuri perhatian anak-anak hingga orang dewasa yang menjadi target market.

Bahkan beberapa konten viral di media seperti TikTok menampilkan aksi lucu dari maskot perusahaan-perusahaan tersebut. 

Namun sayangnya di Indonesia, maskot perusahaan masih dianggap pemborosan dan tidak perlu dibuat. Kalaupun maskot itu dibuat, sering kali kualitasnya sangat buruk dan terkesan asal jadi.

Saya akan menulis beberapa artikel tentang manfaat maskot bagi perusahaan berdasarkan pengalaman saya pribadi terlibat sebagai konsultan desain maskot di beberapa perusahaan. Jadi jangan lupa untuk follow akun kompasiana saya agar tidak tertinggal info seputar perancangan maskot untuk usaha.

Apa sebenarnya Maskot?

Maskot adalah karakter yang sering kali digunakan sebagai representasi dari sebuah perusahaan, organisasi atau bahkan tim olahraga. Meskipun mungkin terlihat seperti hal yang kecil, namun kehadiran maskot bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan tersebut. 

Tidak banyak perusahaan belajar dari Mixue tentang dampak maskot terhadap pemasaran (foto: syafiq) 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan maskot:

Identitas Perusahaan yang Lebih Kuat

Maskot dapat menjadi simbol yang mudah dikenali dan diingat oleh publik. Dengan memiliki maskot yang unik dan menarik, perusahaan bisa membangun identitas yang kuat dan berbeda dari perusahaan lain di industri yang sama. 

Hal ini bisa membantu perusahaan untuk membedakan dirinya dari pesaing dan memperkuat brand awareness di mata publik.

Meningkatkan Engagement dan Interaksi

Maskot bisa membantu perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen atau pelanggan dengan cara yang lebih personal dan menyenangkan. 

Misalnya, perusahaan bisa mengirimkan maskot mereka ke acara-acara besar atau tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen dan memungkinkan orang-orang untuk berfoto bersama maskot tersebut. 

Ini bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan engagement dan mendapatkan feedback langsung dari konsumen.

Meningkatkan Penjualan

Ketika sebuah maskot yang menarik dan mudah diingat berhasil terhubung dengan pelanggan, hal itu bisa meningkatkan peluang perusahaan untuk meningkatkan penjualan. 

Kehadiran maskot di iklan, merchandise atau bahkan di produk bisa membantu perusahaan untuk membangun brand loyalty dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen.

Meningkatkan Employee Morale

Tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, kehadiran maskot juga bisa memengaruhi morale karyawan. Maskot bisa menjadi ikon perusahaan dan menjadi simbol dari semangat, kreativitas, dan kegembiraan yang bisa ditularkan kepada karyawan. 

Hal ini bisa membantu meningkatkan motivasi karyawan dan semangat dalam bekerja.

Membangun Koneksi Emosional dengan Konsumen

Ketika konsumen mempunyai koneksi emosional dengan maskot, maka mereka akan lebih cenderung untuk memilih produk atau jasa dari perusahaan tersebut. 

Dengan hadirnya maskot, perusahaan bisa membangun koneksi emosional yang kuat dengan konsumen dan membantu perusahaan untuk memperkuat loyalitas konsumen.

Memperkuat Branding

Terakhir, maskot bisa membantu perusahaan untuk memperkuat branding. Dengan hadirnya maskot yang unik dan menarik, maka perusahaan bisa lebih mudah untuk memperkenalkan dirinya dan memperkuat citra perusahaan di mata publik. 

Ini bisa membantu perusahaan untuk membangun brand recognition dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Dalam kesimpulannya, maskot bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dalam membangun identitas yang kuat, meningkatkan engagement dan interaksi dengan konsumen, meningkatkan penjualan, memengaruhi employee morale, membangun koneksi emosional dengan konsumen dan memperkuat branding. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak perusahaan memilih untuk memiliki maskot sebagai simbol dari brand mereka