Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, keluarga-keluarga muslim memiliki kesempatan untuk beribadah, merenung, dan mempererat hubungan antara sesama.Â
Salah satu cara yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga adalah dengan bermain board game bersama. Bermain board game di bulan Ramadhan bukan hanya sekedar aktivitas menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat penting dalam parenting.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bermain board game di bulan Ramadhan penting dalam parenting:
Mengurangi penggunaan gawai pada anak. Â Salah satu manfaat besar dari board game adalah membuat anak-anak lepas dari gawai atau gadget. Orang tua dalam hal ini juga harus terlibat saat bermain board game dengan anak sehingga sama-sama tidak sibuk sendiri dengan gawai tapi anaknya bermain board game.Â
Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional pada anak. Bermain board game membantu anak-anak untuk belajar bagaimana menghadapi kekalahan dan kemenangan, dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara positif. Anak-anak juga akan belajar bagaimana mengelola emosi mereka, seperti kesabaran dan kekecewaan, dan belajar untuk bersikap fair play. Ini akan membantu anak-anak untuk menjadi lebih bijak dalam menghadapi masalah sosial dan emosional di luar permainan.
Membantu meningkatkan hubungan keluarga. Bermain board game di bulan Ramadhan adalah cara yang bagus untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak-anak. Selama Ramadan, keluarga-keluarga muslim memiliki waktu lebih banyak bersama-sama karena biasanya mereka berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang sama. Bermain board game di rumah selama Ramadan dapat menjadi aktivitas menyenangkan dan bermanfaat yang dapat dilakukan bersama oleh seluruh keluarga.
Meningkatkan kreativitas dan pemikiran kritis anak-anak. Bermain board game juga dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Mereka belajar strategi, matematika, dan bahasa yang berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, board game juga membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir cepat dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
Memberikan kesempatan untuk berbicara dan berkomunikasi. Bermain board game di bulan Ramadhan dapat membantu membuka saluran komunikasi antara orang tua dan anak-anak. Selama permainan, anak-anak dan orang tua dapat berbicara dan berinteraksi dengan cara yang santai dan tidak terlalu formal. Ini dapat membantu memperkuat ikatan keluarga dan membantu anak-anak merasa lebih dekat dengan orang tua mereka.
Meningkatkan kesabaran dan ketahanan anak-anak. Bermain board game juga membantu meningkatkan kesabaran dan ketahanan anak-anak. Selama permainan, anak-anak harus menunggu giliran mereka, memikirkan strategi mereka, dan berjuang untuk mencapai tujuan mereka. Ini dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan ketahanan dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menghadapi situasi sulit dalam kehidupan mereka.
Beberapa judul board game lokal yang cocok dimainkan selama bulan Ramadhan diantaranya adalah:
Linimasa 25 Nabi dan Rasul Card Game. Game ini mengenalkan para nabi dan perjalanan hidup mereka yang bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anak dan orang tua. Orang tua dapat menggunakan game ini untuk mengaitkan dengan perilaku tidak terpuji yang masih dilakukan anak dan bagaimana menjelaskan bahwa tindakan tersebut harus dikurangi dan dihindari. Game ini dikembangkan oleh Adhicipta Raharja Wirawan dan dipublikasikan oleh Mechanimotion Entertainment serta telah tersedia di semua marketplace dengan harga di bawah Rp100.000.
Mengenal Emosi Board Game. Board game ini sangat cocok dimainkan oleh orang tua dan anak-anak untuk belajar mengenal dan mengelola emosi khususnya selama bulan Ramadhan. Game ini dikembangkan oleh Watiek Ideo, Nindia Maya, serta Adhicipta Raharja Wirawan. Para pemain akan belajar bagaimana mengenali emosi setiap pemain lainnya dengan aneka situasi yang terjadi dalam keluarga. Board game ini dijual di harga sekitar Rp200.000 dan dapat diperoleh di berbagai marketplace lokal di Indonesia.
Waroong Wars. Board game yang sangat populer dan menjadi juara 1 kompetisi board game challenge Kompas 2015 memang cocok dimainkan saat ngabuburit menunggu buka puasa. Board game ini mengajarkan proses memasak dan meraih pelanggan. Cukup seru dimainkan berkali-kali bersama anak-anak dan keluarga. Harga jual board game ini sekitar Rp200.000 dan dapat diperoleh di berbagai marketplace.Â
Kesimpulannya, bermain board game di bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang penting dalam parenting. Selain menyenangkan, bermain board game membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, meningkatkan hubungan keluarga, dan membantu meningkatkan kreativitas dan pemikiran kritis anak-anak.Â
Selain itu, bermain board game juga memberikan kesempatan untuk berbicara dan berkomunikasi, serta meningkatkan kesabaran dan ketahanan anak-anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua, mengajak anak-anak bermain board game selama bulan Ramadhan adalah cara yang bagus untuk memperkuat hubungan keluarga dan membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H