Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - Professional Game Designer dan Dosen Praktisi International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Board Game Edukatif untuk Mengatasi Masalah Limbah Popok di Surabaya

16 Februari 2023   18:20 Diperbarui: 16 Februari 2023   18:27 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Limbah popok adalah masalah lingkungan yang serius, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya. Banyak orang tua yang tidak tahu cara membuang limbah popok dengan benar dan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, Yayasan Wahana Visi Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR dan desainer board game Adhicipta Wirawan dan Christian Hendrawardhana untuk menciptakan board game edukatif yang mengajarkan masyarakat tentang pengolahan limbah popok secara efektif.

Board game edukatif ini mengajarkan masyarakat tentang cara membuang dan mengelola limbah popok dengan benar, sehingga tidak merusak lingkungan sekitarnya. Board game ini melibatkan interaksi antar pemain, seperti bermain peran, diskusi kelompok, dan persaingan yang sehat. Hal ini membuat pemain board game tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosial seperti kerja tim dan berkomunikasi dengan baik.

Suasana uji coba board game keluarga popokpok bersama perwakilan warga Sidodadi, Surabaya
Suasana uji coba board game keluarga popokpok bersama perwakilan warga Sidodadi, Surabaya

Board game edukatif ini ditargetkan pada masyarakat urban yang tinggal di sekitar sungai di Kota Surabaya khususnya di kawasan Sidodadi. Masyarakat yang tinggal di daerah Sidodadi ini berisiko terkena dampak langsung dari limbah popok yang tidak terkelola dengan baik. Dengan menggunakan board game edukatif ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah popok yang benar untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan mereka.

Board game edukatif ini juga memiliki manfaat bagi masyarakat secara ekonomi. Dengan membuang limbah popok dengan benar, masyarakat dapat mengurangi biaya pengelolaan sampah dan memperoleh manfaat tambahan dari pengolahan limbah menjadi pupuk organik yang berguna bagi kebun atau pertanian mereka.

Aspek Utama Board Game Kelola Limbah Popok

Limbah popok sekali pakai yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola limbah popok dengan benar. Berikut adalah beberapa tips sederhana tentang cara mengelola limbah popok dengan benar.

Pertama, pisahkan popok bekas dari sampah biasa dan jangan membuangnya bersama-sama. Popok bekas yang tercampur dengan sampah biasa dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan risiko kesehatan. Buatlah tempat khusus untuk membuang popok bekas, seperti wadah khusus atau keranjang plastik yang dapat ditutup rapat.

Kedua, setelah popok bekas terkumpul, buanglah ke tempat sampah terpisah dari sampah biasa. Pastikan tempat sampah khusus ini selalu tertutup rapat dan letakkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Ketiga, jangan membuang popok bekas di toilet. Memasukkan popok bekas ke dalam toilet dapat menyumbat saluran pembuangan air dan mengakibatkan banjir atau kerusakan pada sistem sanitasi. Buanglah popok bekas ke tempat sampah terpisah.

Proyek pengembangan board game edukatif ini juga memberikan peluang bagi desainer board game lokal untuk berkontribusi pada solusi sosial dan lingkungan yang inovatif. Adhicipta Wirawan dan Christian Hendrawardhana, desainer board game yang terlibat dalam proyek ini, juga mengharapkan agar board game edukatif ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi solusi sosial dan lingkungan yang lain.

Bermain dan Cegah Limbah Popok 

Melalui kerja sama antara Yayasan Wahana Visi Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR, dan desainer board game, proyek board game edukatif tentang pengolahan limbah popok telah berhasil dikembangkan. Board game edukatif ini diharapkan dapat menjadi solusi edukatif yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah popok dan mempromosikan kebersihan lingkungan di sekitar sungai di Kota Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun