Permainan ini tidak hanya menghadirkan keseruan tetapi juga memberikan efek edukasi secara "bawah sadar" ke setiap anak dan orang dewasa yang bermain:
- dapat dimainkan mulai anak usia 4+ (dengan pendampingan orang tua)
- dapat dimainkan dengan sedikit orang atau secara tim
- dapat dimainkan di ruang tertutup (indoor) dan ruang terbuka (out door) minimal 3 x 4 meter
- dapat melatih reflek anak dan mengingat dengan cepat 4 anggota tubuh pribadi
- dapat menghilangkan rasa canggung dalam melaporkan ancaman serta tindakan kekerasan seksual yang terjadi
Pentingnya Pemaknaan Permainan
Kegiatan yang tak kalah penting selain bermain Board Game Aku Anak Berani (AAB) Lindungi Tubuhku adalah pemaknaan permainan. Di mana tugas orang tua, guru, atau pendamping memberikan umpan balik serta makna dari pemainan ini. Pemaknaan yang dapat diberikan di antaranya:
- Pentingnya memahami anggota tubuh pribadi. Pada umumnya kekerasan seksual pada anak terjadi karena anak tidak memahami anggota tubuh yang menjadi area pribadinya.
- Pentingnya berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain atau terpercaya jika terjadi tindakan kekerasan seksual.
- Pentingnya melatih reflek perlindungan tubuh pribadi melalui permainan secara berkala.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut untuk bantuan edukasi dan sosialisasi permainan pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat menghubungi Instagram IDEOKIDS INDONESIA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H