Surabaya dikenal dengan aneka kuliner tradisionalnya dibanding kota-kota lainnya di Indonesia. Ada lebih dari 10 macam kuliner tradisional yang bisa kamu nikmati di sini, mulai dari Sate Klopo, Lontong Balap, Rawon, Soto, hingga Nasi Campur yang lezat.
Lalu bagaimana jika kamu berada jauh dari Kota Surabaya?
Tidak perlu khawatir jika kamu berada jauh dari kota Surabaya untuk bisa menikmati hidangan kuliner khas Surabaya. Kamu masih bisa menikmatinya dalam bentuk sebuah permainan board game.
Salah satu cindera mata dalam bentuk permainan board game khas kota Surabaya adalah Waroong Wars. Â Waroong Wars adalah sebuah permainan dalam bentuk kartu dengan berbagai komponen untuk menghadirkan persaingan pengusaha kuliner hidangan tradisional khas Surabaya.
Para pemain bersaing dengan pemain lainnya di sebuah Pujasera atau pusat kuliner untuk menjual aneka kuliner, mulai dari belanja bahan-bahan masakan seperti sayur, daging, hingga petis serta aneka bumbu, lalu menerima order atau pesanan masakan dari konsumen, hingga akhirnya kita mendapatkan pelanggan karena berhasil menghidangkan pesanan pelanggan.
Permainan Waroong Wars ini dapat dimainkan mulai dari 3 sampai dengan 5 orang pemain dengan durasi permainan sekitar 30 menit. Untuk mendapatkan Waroong Wars bisa dibeli di berbagai marketplace terkemuka di Indonesia dengan harga di kisaran Rp 210.000.
Komponen Board Game Waroong Wars
Komponen terdiri dari 39 Kartu Bahan, 32 Kartu Menu, 18 Token Poin Ekstra, 5 Kartu Go Boy, 32 Kartu Pelanggan, 5 Kartu Karakter dan 1 Token Waroong Wars.
Persiapan Permainan Waroong Wars Board Game
Kocok semua kartu menu dan ambil kartu sesuai dengan jumlah pemain, 3 pemain 18 kartu, 4 pemain 24 kartu menu, dan 5 pemain 30 kartu menu. LEtakkan deck menu di atas meja dan buat deretan menu dengan membuka 6 kartu berjajar di samping deck menu.
Kocok semua kartu pelanggan dan letakkan secara tertutup di atas meja dan letakkan token poin ekstra, semua kartu bahan dan kartu go boy di atas meja.Â
Lalu tentukan pemain pertama yang terakhir menikmati kuliner Surabaya dalam sebulan ini.
Cara Bermain Board Game Waroong Wars
Permainan ini terdiri dari 3 fase yaitu fase belanja, fase masak, dan fase istirahat.
Pada fase belanja pemain akan menerima 6 kartu bahan, lalu bergantian memilih 1 kartu bahan dan sisanya diberikan ke pemain di sebelah kiri. Lalu ulangi aktivitas ini hingga akhirnya setiap pemain kembali mendapatkan 6 kartu bahan.
Fase Masak dimulai dari pemain pertama, dimana ia dapat memasak ketika ada kartu menu yang sesuai dengan kartu bahan yang ia miliki. Sebgai contoh pemain pertama ingin memasak Tahu Tek dengan bahan 1 kartu beras, Â 1 kartu sayur, 1 kartu tahu, dan 1 kartu bumbu. Jika pemain pertama memiliki seluruh bahan di atas maka ia bisa memasak dan mengambil kartu tersebut lalu ia mengambil kartu pelanggan dari dek teratas. Lalu keluarkan kartu menu terbaru untuk mengisi kartu menu yang telah diselesaikan.
Jika pemain sudah tidak bisa memasak kembali maka giliran berpindah ke pemain di sebelah kiri, lalu lakukan aksi masak. Jika ia tidak bisa memasak maka mendapat kartu go boy untuk dimainkan pada fase berikutnya.Â
Fase Istirahat terjadi ketika semua pemain telah mendapatkan giliran memasak. Sehingga kartu bahan kembali dijadikan satu dek.Â
Akhir permainan terjadi ketika seluruh kartu menu telah terbuka dari dek dan masuk ke perhitungan poin dari kartu menu yang berhasil dimasak, kartu pelanggan yang tersisa, serta poin tambahan lainnya.
Untuk selengkapnya bisa menonton pada video penjelasan tutorial cara bermain board game Waroong Wars.
Manfaat Bermain Board Game Waroong Wars?
Bermain board game keluarga Waroong wars memberikan berbagai manfaat diantaranya adalah:
- mengenal kuliner tradisional khas surabaya
- belajar kewirausahaan sejak dini
- menjalin keakraban antar pemainÂ
- mengasah strategi bisnis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H