Mohon tunggu...
Adhi Christiyanto
Adhi Christiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani

Saya seorang petani. Menulis adalah hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prasarana Umum di Denpasar yang Rawan

10 April 2012   04:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13340276021277375448

[caption id="attachment_170887" align="aligncenter" width="640" caption="Meteran PLN lampu penerangan jalan (dok.pribadi)"][/caption] Meteran PLN lampu penerangan jalan dengan kondisi seperti di atas, banyak terdapat di kota Denpasar. Dengan tinggi box yang tak lebih dari 1.5 meter, rawan terhadap tangan-tangan jail. Ini salah satu kondisi prasarana umum di Denpasar. Listrik menjadi hal yang vital di dalam kehidupan manusia. Salah satunya sebagai energi bagi lampu-lampu penerangan jalan. Bayangkan jika kita melewati jalan-jalan yang gelap karena tidak adanya lampu penerangan jalan. Berapa banyak korban kecelakaan karena minimnya lampu penerangan jalan.  Meskipun setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan lampu jalan, tidak menjadi alasan untuk menyepelekan prasarana umum yang satu ini yaitu lampu penerangan jalan. Setidaknya keberadaan lampu-lampu penerangan jalan yang memadai bisa mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya pada malam hari dan mengurangi tindak kejahatan di tempat-tempat gelap di area publik. Pastinya lampu-lampu penerangan jalan ini sangat bermanfaat untuk para pejalan kaki di malam hari. Melihat meteran PLN di dalam box, yang sebenarnya dilengkapi juga dengan tutup box dan lebih baik lagi dilengkapi dengan kunci box, akan memberi rasa aman lebih terdapan prasarana umum yang satu ini. Pertama, jika terjadi tangan jail mematikan MCB meteran ini, terjadi padam lampu jalan. Ini untuk mereka yang jail hendak mematikan lampu penerangan jalan. Kedua jika ini dilakukan oleh anak-anak, bukan tidak mungkin bisa menimbulkan korban karena sengatan listrik. Anak-anak dengan rasa ingin tahu yang lebih bisa saja bermain-main dengan meteran PLN di pinggir jalan. Di rumah, orang tua bisa berupaya dengan segala cara menghindarkan alat-alat listrik dari jangkauan anak-anak demi keselamatan anak-anak. Tidak demikian jika anak-anak berada di luar rumah. Dengan box listrik terbuka dan bisa dijangkau oleh anak-anak, akan rawan terhadap tangan-tangan anak-anak yang punya rasa ingin tahu lebih. Mencoba sesuatu yang baru untuk mereka. PLN kota Denpasar, semestinya bisa tanggap dan tidak menganggap remeh kondisi seperti ini karena box pelindung yang terbuka seperti gambar di atas tidak hanya ditemukan di dekat Taman Kota Lumintang Denpasar tapi juga ditemukan di jalan-jalan lain di Denpasar seperti di Jl. Imam Bonjol, Jl. Teuku Umar, dan Jl. By Pass Ngurah Rai.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun