Mohon tunggu...
adhiatma putra
adhiatma putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku " Luka Dosa dan Cinta dalam Saku Celana "

Penulis buku " Luka Dosa dan Cinta dalam Saku Celana "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meyelami Duka (Puisi)

9 November 2024   07:39 Diperbarui: 19 November 2024   02:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah kapal itu nak,
ia begitu angkuh membelah luas laut.
terapung pada arusnya yang tenang juga mencekam.


pada geladak kapal, hening akan menjadi satu satunya bunyi yang hanya mampu kau dengar.

suara hati dan harapan dari ruang kemudi, memantulkan cahaya bulan yang bersekutu dengan luas langit, untuk menjadi saksi, tentang bagaimana tuhan sedang mengundi nasib makhluknya.

cobalah menebak peruntungan lewat teka teki laut demi laut nak,
benamkan air matamu pada asinya,
agar tak seorangpun tau bahwa kau sedang menyelami duka.

terbanglah ke langit luas nak
tenggelamlah bersama arus ombak.
lalu bersahabatlah dengan rasi bintang, yang nanti akan menuntumu ke arah jalan pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun