Mohon tunggu...
Adhi Pradityo
Adhi Pradityo Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Bankir satu Istri dan Dua Malaikat kecil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Corona, Si Perekat Keluarga Pekerja

30 Maret 2020   14:11 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah seminggu atau lebih tepatnya 8 hari menjalani "diam di rumah aja". Kalau ditanya rasa bosan ada atau tidak, tentunya ada dan kadang suka merasa tidak jelas aja di rumah. Kebetulan kantor di mana tempat saya bekerja menjalankan konsep "work from home" selama seminggu ini.

Menurut saya, hal yang paling kurang nyaman ketika harus bekerja dirumah adalah Ketika saya tidak dapat menjawab inquiry dari client saya secara cepat dan langsung.

Kebetulan saya bekerja di dunia perbankan di mana akses informasi ke dalam core system kami sangat diperlukan. Namun beruntungnya adalah karena pandemic ini juga jumlah inquiry dari customer tidak terlalu banyak. Semoga ini bukan berarti ada pelambatan ekonomi yang berarti ya Kawan.

Salah satu hal yang saya sangat syukuri dengan adanya kerja dari rumah ini adalah saya dapat memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga saya terutama anak anak saya. Keseharian saya selalu diisi dengan melihat anak masih tertidur atau sudah tidur Ketika saya di rumah. Otomatis waktu luang saya dengan mereka umumnya hanya bisa saya dapatkan pada akhir pekan saja. Secara langsung pun saya bisa lebih membantu istri saya yang kebetulan seorang ibu rumah tangga, Insyallah bantuan saya dapat lebih meringankan beban istri saya.

Bekerja dari rumah harusnya tidak hanya menjadi ajang untuk membayar "hutang" kepada keluarga kita untuk lebih mengenal mereka. Namun bekerja dari rumah ini seharusnya juga bisa membantu para Kawan-kawan kita di bidang kesehatan untuk menjalankan tugasnya membantu merawat dan menyembuhkan sahabat-sahabat kita yang terinfeksi Covid-19.

Tapi sayangnya masih saja ada yang belum sadar bahwa kita dalam kondisi genting saat ini. Semoga Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT.

Saya tidak punya alasan lagi untuk tidak bermain bersama mereka, dan saya sangat menikmatinya. Satu hal yang hendak saya coba sharing dengan cerita pribadi saya itu adalah Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa lebih mengenal anak anak dan istri kita, memberikan kita waktu untuk lebih mendengarkan keluh kesah istri / suami / anak atau assisten rumah tangga kita.

Wassalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun