Mohon tunggu...
Adhi Anugroho
Adhi Anugroho Mohon Tunggu... -

Magister Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jaga Setir...

8 Mei 2014   17:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Melihat anggota Nine Muses menyetir di Top Gear Korea membuat saya merenung. Dalam belokan tajam, pengemudi rentan melakukan oversteer dan understeer. Walhasil, laju kendaraannya menjadi kurang smooth dan berpotensi membuat kendaraan melambat. Wah, kalau saya sih berpegang pada mahzab "alon-alon kelakon" terkait belokan (walaupun kadang tergoda juga untuk mengikuti Schummi).

Skip beberapa hari kemudian, saya sempat lihat cuplikan Top Gear Inggris. Kebetulan Richard Hammond (salah satu pembawa acaranya) menjelaskan oversteer dan understeer sebagai berikut:

"Okay, understeer works like this:
You drive down the road, you turn the wheel but the car goes straight on, crashes into a tree and you die."

"Oversteer works like this:
You drive down the same bit of road, turn the wheel, but the back of the car comes around like this, and you go off the roadm crash into a tree and you die."

Dan kesimpulannya adalah:

"Now, oversteer is best because you don't see the tree that kills you"

Ahahaha... black humour yang cukup menjelaskan makna keduanya!
Tapi dari penjelasan tersebut, saya terpikirkan; jika lambat, nggak masalah lah apakah oversteer atau understeer.

Eh, di kolom comments ada celetukan yang oke banget:

"Understeer is when you hit the wall with the front of the car."
Ok. Setiran kurang dalam yang mengakibatkan mobil menikung kurang sempurna.

"Oversteer is when you hit the wall with the back of the car."
Setiran terlalu dalam mengakibatkan mobil menikung terlalu tajam.

"Horsepower determine how fast you hit the wall"
Nah.. kecepatan mempengaruhi gaya tumbukan.

"and Torque determines how far you bring the wall with you!"
Dan momentum berpengaruh seberapa jauh tembok dapat terseret setelah tumbukan.

Penjelasannya ngeri banget.

But hey, it's highly effective!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun