Dari sisi pembeli juga perlu usaha. Layaknya investasi, saya rasa pembeli perlu bertindak sebagai investor dengan cara membuat analisa kelayakan (bayangkan analisis IRR proyek "menikah untuk berumah-tangga" dengan lifetime project "selamanya"! hahaha.....).
Note to self: kalau bukan orang finance jangan pakai jargon finance, dul! Hahaha...
Simply, kalau mau "jual mahal", kita juga mesti "OK punya".
Alamat Mario Teguh lah.. "memantaskan diri untuk yang terbaik untuk kita."
Mengutip Al Qur'an:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)
Ok.. ok.. pada akhirnya, ada 3 frase:
Poles diri, percaya diri dan maju tak gentar! (berlaku semi-eksklusif bagi pria hahaha...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H