asaku
belum putus hanya hampir
bukan puisi hanya satir
tertabrak takdir
menunggu asa yang hampir tak hadir
hingga lupa rasa angin semilir
menerbangkan asa yg tinggal segelintir,
menyisakan getirÂ
seandainya saja cepat berakhir
dan asa pun segera hadir...Â
bersama sribu takbir
menghampiri sang takdiryang bersih tanpa getir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H