asaku
belum putus hanya hampir
bukan puisi hanya satir
tertabrak takdir
menunggu asa yang hampir tak hadir
hingga lupa rasa angin semilir
menerbangkan asa yg tinggal segelintir,
menyisakan getirÂ
seandainya saja cepat berakhir
dan asa pun segera hadir...Â
bersama sribu takbir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!