Berdiri di bibir pantai
menatap sebuah perahu yang melaju menerjang ombak
dan terombang-ambing
terus memandang tak berkedip
sampai perahu itu menghilang dari pelupuk mata
terus menatap dan menunggu
kapan perahu itu akan berlabuh kembali ke bibir pantai
namun.....
perahu itu tak pernah kembali lagi
dia menghilang di sapu ombak
dan
tenggelam didasar samudra
entah di belahan mana
kini....
tinggalah penantian yang terus menyesali diri
semua karena sebuah kesalahan kecil
akhirnya menyisakan sebuah sesal di hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!