Mohon tunggu...
Adhe Novy Astuty
Adhe Novy Astuty Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Di Rumah Saja Membuat Essential Oil dari Daun Sereh

25 Mei 2021   08:25 Diperbarui: 25 Mei 2021   08:38 5674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama operasi destilasi uap berlangsung, uap air akan mengalir melalui sela-sela daun dan batang sereh wangi dan memanaskan minyak yang terkandung di dalamnya sehingga menguap dan terbawa bersama uap air. Campuran uap air dan uap minyak ini kemudian diembunkan di dalam pendingin (kondensor) yaitu toples berisi es batu sampai seluruhnya mencair. Destilasi dihentikan ketika air sulingan sudah tidak ada aroma wangi khas sereh wangi lagi. Akan diperoleh minyak sereh wangi berwarna kuning pucat dan memiliki bau khas sereh wangi yang menyengat. Banyaknya sereh yang digunakan dan lamanya proses destilasi mempengaruhi hasil destilat yang akan diperoleh.

Jika hasil destilasi uap masih terdapat cairan tak berwarna yang ikut menguap yang diduga adalah air, tidak begitu menjadi masalah karena untuk pembuatan reed diffuser akan ditambahkan dengan etanol 70% yang mana 30% dari etanol tersebut merupakan pelarut air.

Bagaimana aplikasi pembuatan reed diffuser dengan menggunakan minyak atsiri dari daun sereh hasil isolasi?

Berikut cara membuat reed diffuser dengan essential oil minyak sereh hasil destilasi uap:

  • Dituangkan minyak sereh wangi kedalam botol kaca sebanyak 30 mL
  • Ditambahkan etanol 70% sebanyak 1 mL atau 20 tetes
  • Dimasukkan 5 batang diffuser stick hingga terendam oleh ekstrak minyak sereh wangi
  • Disimpan diruangan terbuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun