Mohon tunggu...
Adhenia Keumala
Adhenia Keumala Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Niaga FIA UI

Selanjutnya

Tutup

Money

Delurium, Pengembangan Potensi Mobile Games di Indonesia

29 Mei 2019   23:13 Diperbarui: 30 Mei 2019   01:17 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delurium Business Model Canvas/Dokpri

Industri game adalah industri yang berkembang dengan cepat sepanjang tahunnya. Munculnya e-sport, pertandingan game skala internasional dan dikenalnya profesi-profesi yang berkaitan dengan game seperti professional player, pemain game untuk kompetisi, entertainer seperti streamer, Youtuber gaming dan indie developer. Bermain game tidak hanya menjadi hobi, tetapi sudah menjadi sebuah profesi.

 Kemajuan teknologi menghadirkan mobile games, model game yang lebih pratis dan memiliki mobilitas tinggi. Pengembang game besar platform PC, PlayStation, Xbox mulai tertarik mengembangkan gamenya menjadi mobile games, terutama untuk menarik pasar besar di Asia. Perkembangan mobile games di Indonesia tidak ketinggalan, pendapatan industri game di Indonesia tinggi. Dari anak-anak sampai orang dewasa memiliki preferensi game masing-masing dan mobile games memberi kemudahan untuk dimainkan pada waktu luang atau saat kumpul bersama teman. Beberapa tahun terakhir banyak mobile games yang booming di Indonesia, dengan berbagai genre dan segmen pasar yang beragam.

 Sayangnya, meskipun mobile games memiliki pasar yang besar di Indonesia, belum banyak pengembang lokal yang besar di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Kominfo tahun 2017, pelaku industri game lokal hanya menguasai 10 persen dari total nilai pendapatan industri game Indonesia. Pengembang yang populer kebanyakan berasal dari luar negeri. Hal ini tentu disayangkan melihat peluang pendapatan negara dan terbukanya lapangan perkerjaan baru karena minat pemain Indonesia yang tinggi. Indonesia juga memiliki pengembang dan programmer handal yang gamenya berpotensi menarik minat pemain skala global.

Hambatan yang akan dihadapi adalah mempopulerkan game ke publik dan meningkatkan jumlah pemain. Game akan cepat populer ketika banyak dimainkan orang-orang. Solusi terbaik adalah dengan promosi yang masif. Sarana promosi terbaik yaitu melalui influencer dari berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Twitch, dan lain-lain.

Delurium Business Model Canvas

Delurium adalah pengembang mobile games Indonesia yang memiliki tujuan menjadi perusahaan pengembang mobile games terbaik nasional kelas dunia. Tim Delurium terdiri dari pengembang game lokal yang tidak diragukan keahliannya. Delurium akan merilis beragam game berbasis mobile dengan genre yang bervariasi, diantaranya MMORPG, battle royale, simulation, arcade, action, dan lain-lain. Game pertama yang akan dikembangkan dan menjadi fokus utama Delurium yaitu open world RPG, Quest of Valhalla, model game ini dapat diminati berbagai kalangan. Game Delurium dapat diunduh secara gratis (free to play) dan terdapat in game purchases.

1. Customer Segments

Delurium memilih target konsumen usia 13 tahun ke atas. Game yang akan dihadirkan beragam, mulai dari game family friendly untuk anak-anak dan game yang lebih kompleks dan rumit untuk orang dewasa. Game Delurium bisa dimainkan siapa saja, dari pelajar sampai orang dewasa karena bisa dimainkan melalui smartphone.

2. Value Propositions

Delurium memiliki keunggulan dan manfaat yang dijelaskan dalam Value Proposition. Nilai yang diberikan Delurium untuk dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dari pemain yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun