Mohon tunggu...
Adhe Maharani samsul
Adhe Maharani samsul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswi

Mahasiswi IAIN Palopo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini: Potensi Pengembangan Rumput Laut di Kota Palopo

16 Juni 2021   23:38 Diperbarui: 16 Juni 2021   23:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia memiliki perairan laut yang cukup luas dengan garis pantai sepanjang 81.290 kilometer merupakan pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. 

Perairan yang kaya akan mineral dan sinar matahari itu merupakan lahan subur untuk pertumbuhan rumput laut. Areal strategis yang dapat digunakan untuk budidaya rumput laut diseluruh indonesia meliputi wilayah seluas kurang lebih 1.380.931 hektar. Potensi daerah sebaran rumput laut di indonesia sangat luas, baik yang tumbuh secara alami maupun yang di budidayakan di tambak tersebar hampir seluruh wilayah pesisir. Wilayah pesisir sebagai lingkungan hidup yang berada pada wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Wilayah pesisir merupakan wilayah yang sangat produktif jika di tinjau dari berbagai macam peruntukannya dan sumber daya yang dimilikinya.

Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kota Palopo merupaka komoditas penghasil rumput laut. Kegiatan budidaya rumput laut menjadi mata pencaharian pokok masyarakat yang berada di wilaya pesisir Kota Palopo. Untuk itu dalam mengembangkan hasil rumput laut yang ada maka diperlukan dukungan dari Pemerintah karena komoditi rumput laut menjadi salah satu potensi yang dapat membantu penguatan ekonomi masyarakat dan tidak sedikit masyarakat Kota Palopo yang bergantung pada usaha tersebut.

Rumput laut dapat dikembangkan menjadi komoditi yang berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, rumput laut tidak hanya dibudidaya dan dijual dalam keadaan basah atau kering. Selain dijual langsung rumput laut juga dapat diolah dalam bentuk makanan olahan. Home industri merupakan salah satu aktivitas yang banyak melahirkan inovasi dalam berbagai bentuk dan jenis produk yang berkualitas tinggi. bahan baku rumput laut diolah menjadi produk olahan. Olahan rumput laut di kota palopo perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat itu sendiri oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk pengembangan  potensi dari olahan  rumput laut.

Yang pertama, pengelolaan dan pemasaran dalam skala rumah tangga. Pengelolaan tersebut dilaksanakan pada tingkat pengeceran dan hasil produk cukup di kenal dan memiliki ciri khas.

Kedua, pengelolaan dan pemasaran skala menengah dilaksanakan pada tingkat pengumpul dan distributor.

Ketiga, pengelolaan dan pemasaran skala besar tersebut sangat memungkinkan khususnya dalam mengembangkan industri rumput laut yang bisa dipasarkan di luar daerah atau Kota Palopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun