Pengalaman Berharga di Program Asistensi Mengajar

Program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang tinggi. Salah satu komponen penting dari program ini adalah Asistensi Mengajar. Asistensi Mengajar di Universitas Negeri Malang (UM) merupakan bagian dari program pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan mengajar di satuan pendidikan. Asistensi Mengajar yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang praktis kepada mahasiswa, memperkuat keterampilan mengajar mahasiswa, dan memberikan kontribusi positif terhadap proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Melalui Asistensi Mengajar, mahasiswa dapat memperluas wawasan akademis mereka, mengembangkan kemampuan interpersonal, dan mempersiapkan diri untuk karir di bidang pendidikan atau bidang terkait lainnya. 

Pada Bulan Februari hingga bulan Juni 2024, SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari menerima kembali mahasiswa Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang dengan jumlah 18 mahasiswa, diantaranya 6 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 6 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Tata Busana, 3 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Sejarah, serta 3 orang lainnya dari jurusan Bimbingan dan Konseling. Menjadi Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Terpadu Al-Ishlahiyah adalah salah satu pengalaman yang paling berharga dalam perjalanan akademik kami. SMK Terpadu Al-Ishlahiyah Singosari merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah. Slogan dari SMK ini adalah sekolah sak ngajine, sehingga sekolah ini juga memiliki kurikulum yang terintegrasi dengan pondok pesantren. Dimana siswa tidak hanya belajar mengenai pembelajaran formal tentang materi kejuruan, tetapi mereka juga dibekali dengan pembelajaran mengaji seperti pembelajaran diniah, dll. Rutinitas spiritual di SMK Terpadu Al-Ishlahiyah setiap pagi adalah melaksanakan salat duha berjamaah, untuk peserta didik putri yang berhalangan mereka berkumpul di depan kantor guru dan membaca shalawat bersama-sama hingga peserta didik yang melaksanakan salat duha selesai. Begitu juga dengan salat duhur, peserta didik melaksanakan salat duhur berjamaah, untuk peserta didik putri yang berhalangan, mereka membaca shalawat bersama-sama. Dengan adanya rutinitas spiritual seperti ini, peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik, bertaqwa, dan memiliki kemampuan luar biasa selain memiliki pengetahuan mereka juga memiliki iman yang kuat. 

Asistensi Mengajar di SMK Terpadu Al-Ishlahiyah dibagi menjadi 3 kategori kegiatan, Pertama, kegiatan akademik adalah suatu bidang yang mempelajari tentang kurikulum atau pembelajaran dalam fungsinya untuk meningkatkan pengetahuan dalam segi pendidikan/ pembelajaran yang dapat dikelola oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Terpadu Al-Ishlahiyah meliputi kegiatan observasi langsung di sekolah, menyusun perangkat pembelajaran mulai dari modul ajar, media pembelajaran, dan bahan ajar seperti, LKPD, PPT, dan lain- lain. Setelah semua perangkat pembelajaran telah siap dan dikonfirmasi oleh guru pamong, maka kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan. 

Kedua kegiatan non akademik, banyak kegiatan non-akademik yang dilakukan di SMK Terpadu Al-Ishlahiyah dan menjadi pelajaran berharga bagi Mahasiswa Asistensi Mengajar. Berikut beberapa contoh kegiatan non-akademik yang dilakukan selama melakukan program Asistensi Mengajar :

1. Seminar Pilah Sampah

Kegiatan seminar pilah sampah ini diadakan oleh penulis bersama rekan untuk memenuhi tugas dari program Asistensi Mengajar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Kepala Tata Usaha, dan seluruh anggota OSIS SMK Terpadu Al-Ishlahiyah. Kegiatan ini dilakukan atas dasar kurangnya kepedulian siswa SMK Terpadu Al-Ishlahiyah terhadap sampah. Pada kegiatan ini penulis beserta rekan Mahasiswa Asistensi Mengajar juga memberikan 3 buah sampah pilah yang nantinya akan diletakkan di beberapa sisi dari sekolah. Pada kegiatan ini penulis terlibat sebagai SIE Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi (PDD).

1. Pondok Ramadhan

Kegiatan pondok Ramadhan ini dilakukan setiap bulan Ramadhan selama 3 hari sebelum nantinya siswa akan diliburkan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa di SMK Terpadu AL-Ishlahiyah kecuali kelas 11 karena kelas 11 sedang melaksanakan kegiatan magang di luar sekolah. Kegiatan yang dilakukan selama pondo Ramadhan adalah membaca al-qur'an, siswa perempuan yang sedang berhalangan membaca sholawat, dan diakhiri dengan ceramah. 

Pondok Ramadhandok. pri

1. Smektis Fair