aku cuma bisa memandang heran ke wajahnya dalam hati berkata ada ya pacar ngomong kaya gitu
"oia?" blsku singkat
"yauda deh kita gausah jadi main aja, pulang aja yuk.. aku anterin kamu pulang ya"
"aku juga udah lemes banget tau, mana kamu lama bgt"
"iya maaf ya"
Aku yang merasa haid ku mengalir dengan deras dan perutku masih melilit langsung menyetujuinya, kan gak lucu kalau besok aku masuk koran, nanti orang tuaku tau dong kalau aku pacaran dan backstreet . Agar bayangan yg lebih parah itu tidak terjadi dibopongnya aku pulang.
Padahal niatnya kita mau nonton bioskop , makan , trus naik kereta ke jakarta . Gagal sudah rencana indah yg bayangkan sebelum pulang tadi. Tuhan kenapa wanita harus merasakan PMS -___-
Kalau kalian mau tau jawabannya kenapa?
Cepetan like fanspake facebook Fanpage Vitafem
dan follow twitter nya di @Vitafem
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H