Mohon tunggu...
Muhammad Farid
Muhammad Farid Mohon Tunggu... Relawan - Pegiat Literasi

Relawan dan Pegiat Literasi; Founder: Perpustakaan Berjalan Kaohsiung; Author: Ruang Kontemplasi (2017); e-mail: adhefarid@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Makanan "Halal" Sekitar Kampus NKUAS Kota Kaohsiung Taiwan

15 September 2016   20:11 Diperbarui: 15 September 2016   20:35 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14088668_10207172383130125_1890852671098616874_n

Memilih melanjutkan studi atau tinggal di kota Kaohsiung Taiwan tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi mahasiswa/masyarakat muslim. Selain tempat ibadah (mesjid) hanya satu yang terletak di jalan Jianjun Rd, dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan bus. Tantangan berikutnya adalah bagaimana mengakses warung makan yang halal.

Persepsi "halal"pun menjadi polemik, ada yang berpendapat bahwa "halal" itu di negeri ini sepanjang tidak mengkomsumsi daging babi, hewan lainnya yang diharamkan, dan produk yang mengandung unsur yang diharamkan. Pendapat ini berasumsi bahwa mengalami kendala dalam mencari warung makan yang halal. Alasan berikutnya karena menghormati tuan rumah/teman yang menyediakan makanan untuk kita.

Namun adapula yang berpendapat bahwa"halal" tersebut selain mengikuti pendapat pertama juga menambahkan poin, bahwa hewan yang akan dikomsumsi harus disembelih dengan mengucapkan asma Allah sesuai firman Allah yang tertera pada Al-Quran "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. (QS. Al-Maidah :3). Kemudian dikuatkan kembali pada surah Al-An'aam ayat 118: “Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut Nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.

Dua pendapat di atas memberikan informasi kepada kita untuk menempatkan diri pada posisi yang bijak dengan saling menghargai dalam menyikapi polemik tersebut. Di bawah ini akan diuraikan beberapa pilihan warung Indonesia yang berada di kota Kaohsiung yang bisa diakses dengan menggunakan transportasi bus atau MRT. Selanjutnya akan dijelaskan tiga warung Sùshí  (vegetarian food) yang berada di sekitar kampus NKUAS yang terletak di 415 Chien-Kung Rd Kaohsiung

A. Warung Makan Indonesia

Bagi mahasiswa/masyarakat muslim yang tinggal di apartemen atau rumah kos yang memungkinkan bisa memasak dapat membeli  daging halal (ayam, sapi, kambing dan bebek)  di Mesjid Kaohsiung setiap hari Jum'at. Selanjutnya, untuk membeli makanan di warung yang terbuat dari jenis daging yang halal terdapat beberapa warung Indonesia, antara lain:

1. RM. Zainal Abidin (Nanhua Rd) sekitar daerah Kaohsiung Main Station


warung-pak-zainal-57daa1cf0f937304506eb15b.jpg
warung-pak-zainal-57daa1cf0f937304506eb15b.jpg
 Gambar 1. RM. Zainal Abidin
 Source: Dokumen Pribadi

2. RM. Al Alam (Jhencin Rd - Cianjhen Disc)

9602_252996941710140_5205444180239419954_n
9602_252996941710140_5205444180239419954_n

Gambar 2. Warung Al-Alam
Source: Toko Indo Al-Alam

3. Restoran Indonesia Food (Mesjid Kaohsiung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun