Mohon tunggu...
Muhammad Farid
Muhammad Farid Mohon Tunggu... Relawan - Pegiat Literasi

Relawan dan Pegiat Literasi; Founder: Perpustakaan Berjalan Kaohsiung; Author: Ruang Kontemplasi (2017); e-mail: adhefarid@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jangan Hanya Lihat Covernya

14 Juni 2016   21:37 Diperbarui: 15 Juni 2016   04:26 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Jangan Hanya Lihat Covernya, Sumber: www.anneahira.com

Kisah tersebut memberi pelajaran kepada kita, untuk tidak mudah langsung menjudge orang hanya dengan melihat tampilan luarnya. Dalam keseharian, terkadang kita disilaukan oleh penampilan fisik yang menawan, pakaian yang modis, rumah bertingkat, mobil yang mewah, atau tampilan nampak religius . Seketika langsung kita memberi respon yang positif, langsung percaya, dan menafikan orang lain yang kondisinya biasa-biasa saja.

Namun setelah beberapa saat, setelah mengenal orang tersebut akan terlihat apakah yang bersangkutan konsisten dan  komitmen terhadap apa yang diucapkan. Waktujualah yang akan memberi jawaban seorang individu,  sesuai tampilannya atau hanya berlindung dibalik topengnya. 

Dengan memberi respon yang adil kepada setiap orang akan membuka peluang untuk mendapatkan calon konsumen potensial yang lebih banyak, salam sukses untuk kita semua, memberi salam dan mengakhiri kisahnya saat itu. Tepuk tangan meriah dari hadirin mengiringi Rizky hingga  kembali duduk dibarisan terdepan.

Kaohsiung, 14-06-2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun