Senang Detox Tubuh untuk Hidup Lebih Sehat

Mau Detox Tubuh Dengan Jus, Yuk Buat Sendiri

Dengan era media sosial yang berkembang beberapa tahun ke belakang segala hal informasi bisa kita dapatkan dengan sangat cepat, tak terkecuali soal kuliner. Dimana-mana banyak yang mengunggah photo-photo makanan dari berbagai rumah makan, dari kelas kaki lima sampai bintang lima. Ini tentu positif untuk sang pemilik resto karena lumayan dapat iklan gratis dari sisi marketing, jangan  pernah remehkan dahsyatnya teori mulut ke mulut, ini bisa menjadi viral.

Dan Saya termasuk orang yang selalu penasaran kalau ada tempat makan baru (emang aja doyan makan), cus deh pengen ngerasain, sekedar mencoba, jika rasanya ga sesuai, bye-bye..cukup sekian dan terimakasih hehehe alias cukup tau saja dan ga balik lagi. Hobi wisata kuliner ini memang enak, dan bisa membuat kita lupa diri kalau ketagihan. 

Untuk mengatasi kebiasaan saya ini, saya melakukan detox dengan jus secara berkala, waktunya tubuh kita sendiri yang bisa mengaturnya, kalau saya pribadi, jika sudah banyak makan daging atau makanan siap saji dengan rasa yang super gurih tubuh memberi warning sendiri. Saya pasti bosan dan ingin makan yang beda, seperti misalnya sayuran.

Nah Detox sendiri itu apa sich? Detox adalah proses membuang toksin atau racun dalam tubuh manusia. Sekarang banyak program-program detoksifikasi ditawarkan, berupa jus atau obat, terapi, bahkan di rumah sakit pun bisa dilakukan. Tapi saya mempunyai cara tersendiri untuk melakukannya yang tentu saja murah meriah karena membuatnya sendiri di rumah...Sehat itu Menyenangkan kan, Ini yang biasanya saya lakukan jika sudah banyak “jajan” diluar.

Membuat Infuse Water

persedian infus water (dokpri)

• Gula Darah dan Pencernaan ( Timun + Strawberry + Kiwi ) cuci, potong sesuai selera, kemudian masukan dalam wadah atau gelas yang ada tutupnya dan beri air putih kemudian taruh di dalam lemari es tunggu beberapa jam kemudian siap untuk diminum.
• Pertahanan Imun/Kekebalan tubuh ( Jeruk Nipis + Lemon ) lakukan hal yang sama seperti no. 1
• Jika hanya punya Jeruk Nipis di kulkas gapapa juga ini bisa kok, untuk melunturkan lemak (kalau saya jika tidak sedang melakukan detox, tiap pagi minum perasan 2 buah jeruk nipis) murah meriah dan sehat, di tempat saya kisaran harga untuk 1 buah hanya 1000 sampai 1500 saja. Bisa juga seperti cara diatas dicampur dengan air, dinginkan, lalu siap minum.

Membuat Jus

Untuk Pencernaan dan Sembelit ( Wortel + Bengkoang + Pepaya + Pir Jika anda suka boleh ditambahkan Lobak putih ) tambahkan air, untuk takaran sesuai selera yang penting bisa jadi dalam satu gelas besar, ingat ya jangan pakai GULA, diminum pagi hari (sebelum sarapan) dan sore hari. Ketika membuat harus langsung diminum, tidak boleh di simpan dalam lemari es untuk mencegah adanya bakteri masuk ke dalam jus.

hari ini buat jus dari melon,pepaya,wortel (dokpri)

Jus juga bisa di kombinasikan dengan sayuran, biasanya sayuran yang digunakan adalah batang seledri, bayam, brokoli, atau herbal seperti jahe. Tapi bila kita belum terbiasa dengan sayuran, cari saja buah yang ada suka, bisa tomat, melon, semangka, apel hijau (apel malang lebih baik).

buat sendiri agar lebih sehat (dokpri)

Jika kita mau membuang racun dalam tubuh/detox biasanya dianjurkan untuk tidak makan apapun selain jus yang kita buat atau beli, kurun waktunya 7 hari, tapi saya sendiri hanya 2 hari saja, lakukan apa yang kita bisa saja, yang kita sukai, karena bila belum terbiasa tentu ini tak mudah, sayapun bila lapar tetap makan tapi biasanya saya hanya memakan sayur saja (biasanya sayur bayam dalam porsi 1 mangkuk besar) atau bisa juga makan soto ayam bening (kalau bisa jangan pakai ayam cukup telur rebusnya saja). Pokoknya hindari semua hal yang berminyak, boleh makan kentang rebus misalnya atau telur rebus. Minum jus ini saya lakukan pagi, siang dan sore sama seperti kita makan polanya. Jangan lupa perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Kekuatan tubuh setiap orang berbeda-beda, akan lebih baik jika kita konsultasikan dulu dengan dokter agar hasilnya sempurna. Saya sendiri tidak memaksakan, seenak kita saja, harus enjoy agar kita juga bahagia melakukannya dan tidak terpaksa. Tapi jika kita senang sehat memang harus memotivasi diri untuk tetap kuat menjalani ini, saya aja bisa..masa situ enggak (senyum simpul). O iya saya mengingatkan para ladies, detox tidak sama dengan diet, tapi jika anda melakukan hal diatas dan berat badan berkurang, wajib bersyukur..itu BONUS.

Berwajah ceria memberikan efek positif

Kata orang kalau ada masalah jangan dipikirin, lah mana bisa..Ga mungkin lah, pasti kepikiran sama kita, hanya saja jangan sampai terlihat dari wajah kita, wajah yang muram akan berdampak negatif pada semua sisi, saya kalau lagi ga mood biasanya hanya diam saja kaya patung pancoran, di colek juga ya tetep aja begitu namanya juga patung. Di banding kita marah-marah ga jelas, lebih baik dengarin lagu-lagu yang kita sukai, atau nonton film yang belum sempat kita tonton, baca buku bisa juga untuk mengalihkan atau meredam emosi kita..ini bekerja buat saya. Tapi saya mah ga lama-lama juga kalau marah, melakukan salah satu yang tadi saya sebutkan bisa langsung sembuh, bisa ketawa-ketawa lagi, setiap orang punya masalah, bukan hanya kita, sebesar apapun pasti akan terlewati karena ada filmnya (badai pasti berlalu) take it easy..don't be so serious. Dari wajah yang bersinar penuh percaya diri memberikan efek positif kepada kesehatan kita juga, buang saja masalah itu di tong sampah...

Olahraga memang hal yang paling penting setelah melakukan detox, tapi saya kumatan (hahaha), ributnya doang ke suami minta dibelikan perlengkapan baju untuk senam, bahkan baju renang untuk wanita berhijab tapi sampai sekarang pun belum pernah di pakai. Dulu hari minggu suka ngajak suami ke Pacuan Kuda Pulomas, saya bilang mau olahraga, bener nih kata suami, iya saya jawab ngotot, berangkatlah kami, setiap jam 6 pagi memang biasanya ada senam dan boleh di ikuti oleh siapa saja, saya ikut tuh sampai berkeringat..tapi minggu depannya saya bilang mau ke arena kudanya yang di dalam lapangan golf, saya mau keliling lapangan, lagi-lagi suami OK, Saya memang memutari lapangan itu, tapi tetep aja komplain, saya bilang ke suami bau kotoran kuda, saya mau naik sepeda aja, tapi suami melarang karena tak memakai helm bisa bahaya, Lalu pindah lagi ke klub senam dekat rumah, hanya sekali datang, suami sudah ngoceh-ngoceh, olahraga apaan kaya begitu...hihiihii (saya kabur).

Karena malu pada ibu saya yang masih aktif berolahraga, Akhirnya saya bilang ke suami, Bang..aku mau jalan pagi aja setiap pagi usai sholat subuh, ini sungguh-sungguh, ini rasanya yang paling menyenangkan buat saya, tak merasa tertekan karena hanya ikut-ikutan bergaya hidup sehat, Alhamdulillah, setiap pagi saya jalan cepat, jika dirasa kuat berlari-lari kecil, sepangjang 2KM, dan ini tak sampai menghabiskan waktu 1/2 jam. Kemudian saya juga minta ke suami kalau ke mall parkir yang jauh dari pintu masuk supaya kita tetap bisa berjalan kaki (ketika jalan saya mengaktifkan aplikasi S Healt pada gadget, nanti secara otomatis langkah kaki kita terhitung). Window shoping di mall juga ga terasa loh, berapa banyak langkah kaki kita? jika sengaja olahraga pasti malas, lagi-lagi ini menyenangkan, mata jadi fresh liat yang seger-seger, eh imbasnya sehat lagi karena ga berasa jalan kaki.

aplikasi S Health pada gadget (dokpri)

kok jadinya mirip caddy hahaha (dokpri)

pilihan yang menyenangkan, segarin mata tapi ga berasa sudah jalan ribuan langkah (dokpri)

Ketika datang masa Menstruasi saya libur tidak jalan pagi, tapi saya ganti dengan turun naik tangga di rumah, karena menurut para ahli rata-rata 302 kalori terbakar ketika menaiki satu persatu anak tangga sepanjang 15 meter. jadi hitung saja sendiri berapa kali kita harus menaikinya, awalnya pasti ngos-ngosan, lagi-lagi tak perlu paksakan diri, ukur kemampuan diri. kalau ingat ini gratis pasti jadi semangat (hikz)...senang kan hidup sehat?.

Nah dari pengalaman saya ini, saya memang merasa Sehat itu menyenangkan, lakukan hal yang kita bisa, Senang Sehat itu di mulai dari diri sendiri.

Salam sehat untuk semua Kompasianer...Do what you love and love what you do.

 

Facebook 

Twitter