Mohon tunggu...
Apasra Dhewayani
Apasra Dhewayani Mohon Tunggu... profesional -

Senang jalan2, nonton film drama comedy, baca buku dan menulis cerita2 perjalanan. \r\n\r\nSuka mengamati alam sekitar. Gemar jajanan tradisional, tea lover dan rujak mania.\r\n\r\nHidup ini sudah ribet, jadi cobalah mensederhanakan hidup, agar hidup lebih santai dan menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Greece Trip #1

13 Desember 2015   15:23 Diperbarui: 13 Desember 2015   15:26 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disisi kanan Parthenon, ada kuil yang lebih kecil dengan enam pilar yang menyanggahnya, namanya “Erectheion” atau “Erechtheum”, kuil ini didedikasikan untuk dewi Athena (dewi kebijaksanaan, kerajinan dan perang) dan dewa Poseidon (dewa laut), kuil ini memiliki tampilan yang khas karena  ada enam 'Pilar-Pilar' yang berbentuk perempuan berdiri. Acropolis dikukuhkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1987.

Setelah merasa cukup berfoto, memvideokan suasana disekitar kuil Parthenon dan menapaki situs Acropolis, rombongan kami diminta turun untuk melanjutkan city tour di kota Athena. Saya yang berjalan agak dibelakang tiba-tiba terserang kram kaki kanan, dari betis ke telapak kaki semua kaku, help…plizz help me…, aduuh mau teriak minta tolong sama siapa ya? Sedang posisi anak tangga masih banyak yang harus dituruni. Alhamdulillah masih ada Netty dan Risma yang tampak sedang membeli minuman, saya tidak bisa berjalan, hanya bisa berdiri kaku sambil meringis menahan ngilu kaki, beberapa pengunjung warga local atau turis lainnya tampak mengamati dari jauh.

Netty dan Risma membantu membimbingku jalan pelan2, saya sebenarnya bawa obat gosok tapi tertinggal di bus, waktu terus berjalan…sedang saya masih harus dibimbing Netty dan Risma untuk duduk dibangku taman yang ada disekitar jalan keluar Acropolis, setelah membuka sepatu kets dan melepas kaos kaki, baru agak melemas urat kakiku. Perlahan effek kram kaki mereda hilang, pelan2 saya bisa kembali berjalan, Alhamdulillah punya teman2 perjalanan yg best punya….Netty Bestiana dan Risma, best banget deh kamu, makasih yaa… sudah sabar nungguin saya trus belikan minuman dingin pula.

Tiba di parkiran bus, semua teman sudah duduk manis dalam bus, saya minta maaf karena telat datang, akibat kaki yang mendadak kram, trus uni Tati komen “bu Adhe tadi sempat duduk dibatu salah satu tempat di Acropolis atau sempat memegang salah satu batu disana?”, saya bilang iya sempat duduk dekat salah satu situs kuil Parthenon dan pegang batu disana, maklum jauh2 dari Indonesia kalau nggak megang batu disana rasanya nggak afdol. Uni Tati menjelaskan, sebelumnya dia lupa untuk mengingatkan peserta kalau tidak boleh duduk disembarang batu atau pegang salah satu batu di Acropolis, karena ada “Pamalik” (larangan dari leluhur) bisa mengakibatkan satu hal pada pelakunya.

Hihihi… maaf yaa batu jika saya salah duduk atau iseng megangin kamu, Mamanya Ovie yang kebetulan duduk dekat saya, bilang kalau kaki kram saya diakibatkan bengkak karena syaraf kaki ku kaku, apalagi selama 14 jam penerbangan dari Jakarta to Athena, saya tidak buka sepatu kets trus digeber pula naik tangga setinggi 150 m (Acropolis berada diketinggian 150 mdpl) jadi wajar kalau kakiku kram, bener juga apakata mama Ovie hehe… siip besok2 kalau naik pesawat berbelas jam jangan lupa buka sepatu dan sedikit jalan mondar mandir untuk melemaskan urat kaki. Saya sebenarnya harus banyak bersyukur selama dalam perjalanan diberi nikmat sehat oleh ALLAH, karena 2 minggu sebelum keberangkatan saya sempat drop fisiknya, sakit flu berat, Alhamdulillah, saya juga berdoa sehat bukan buat diri sendiri tapi semua sobats peserta trip juga dalam kondisi sehat, selamat berangkat sampai pulang kembali ketanah air.

Panathenaic Stadium

[caption caption="Olympic Stadium, Athens."]

[/caption]

Selanjutnya kami berhenti di Stadion Panathenaic,  dikenal sebagai Kallimármaro yang artinya “Marmer yang indah”, adalah sebuah stadium yang multi guna untuk beberapa acara dan atletik di Athena, dibangun pertama kali pada 566 SM dengan konstruksi batu marmer dari Gunung Penteli dan merupakan salah satu stadium yang tertua di dunia, lalu direnovasi tahun 1869 oleh arsitek Anastasios Metaxas dan Ernst Ziller dan didanai oleh dermawan Yunani George Averoff yang mana didepan stadium berdiri panting marmernya. Di stadium inilah olimpiade modern pertama berlangsung pada tahun 1896, tahun 2004 stadium ini kembali dipakai dalam event Olympic Games (info Mang Wikipedia). Don’t miss it yaa untuk foto2 lagi disini hehe… saya yang sempat ragu untuk turun karena kuatir kaki kram kembali, akhirnya ikutan menyaksikan dari dekat stadium yang megah ini, judule nggak mau rugi yaa… hehe.

 Hellenic Parlemen

[caption caption="Gedung Parlemen Yunani."]

[/caption] 

Tempat yang kami kunjungi berikutnya adalah Gedung Parlemen Yunani terletak di Old Royal Palace di Athena, dibangun pertama kali bagi Raja Otto I yang merupakan raja pertama Yunani Modern. Di depan gedung parlemen ini ada 'The Tomb of The Unknown Soldier' (berbaring di dinding). Makam The Unknown Soldier 'dijaga oleh' Evzones 'yang adalah anggota penjaga Presiden dalam pakaian tradisional yang disebut' fustanella '. The 'fustanella' dipakai oleh kaum revolusioner Yunani yang berjuang dalam perang kemerdekaan melawan Turki. Busana Fustanella ini  tampak unik, khususnya sepatu boots nya memiliki batok kecil didepannya. Kami sempat melihat prosesi perubahan penjaga gedung parlemen ini yang dilakukan setiap jam. Para penjaga ini dipilih dari pemuda2 yang mengikuti program wajib militer. Beberapa peserta memvideokan prosesi penggantian penjaga, sisanya sibuk foto2 dengan burung2 yang banyak beterbangan dipelataran gedung parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun