Mohon tunggu...
Adhatul Pitriyani
Adhatul Pitriyani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PGPAUD

Mahasiswi pendidikan guru pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ragam Budaya Indonesia, Suku Batak

2 Maret 2022   17:53 Diperbarui: 2 Maret 2022   17:59 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan sebuah negara yang memilki akan kekayaan serta keanekaragamaan budaya yang bermacam-macam. Indonesia memilki banyak ragam budaya yang tersebar luas dari Sabang sampai Merauke, yang menjadikan sebuah keunikan tersendiri bagi setiap daerah atau suku yang ada di Indonesia. 

Keberagaman tersebut mulai dari suku, bahasa, adat istiadat, karakteristik masyarakat, serta agama memiliki perbedaan disetiap daerah di Indonesia. Dan salah satu diantara banyak keanekaragamaan suku yang ada di Indonesia, penulis tertarik untuk membahas mengenaik keanekaragaman budaya suku Batak.

Suku Batak adalah suku bangas terbesar ketiga di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Menurut laporan pusat statistik pada tahun 2010, popuasi Suku Batak di Indonesia mencapai 8.466.969 juta jiwa atau 3,58 persen dari keseluruhan penduduk bangsa Indonesia pada tahun 2010.

a. Asal Daerah

Suku batak terkenal dalam sejarah Indonesia modern yaitu setelah terbentuknya para pemuda dari Angkola, Mandailing, Karo, Toba, Simalungun, Pakpak diorganisasi yang diberi nama Jong Batak. Pada tahun1926, tanpa membedakan agama dalam satu kepemahaman. R.W Liddle mengungkapkan, bahwa sebelum abad ke-20 di Sumatera bagian Utara tidak terdapat sekelompok etnis sebagai satuan sosial yang koheren. 

Menurtnya samapai pada abad ke-19 interaksi sosial didaerah tersebut hanya sebatas pada hubungan individu, antar kelompok kekerabatan, atau antar kampong. Pendapat lain mengemukakan, bahwa munculnya kesadaran mengenai sebuah keluarga besar batak baru terjadi pada zaman kolonial. Dalam disertasi J. Pardedebahwa istilah “Tanah Batak” dan “Rakyat Batak” diciptakakan oleh pihak asing. 

Akan tetapi menurut Siti Omas Manurung, seorang istri dari putra pendeta batak toba menyatakan, bahwa sebelum kedatangan belanda, semua orang baik Karo maupun Simalungun mengakui bahwa dirinya sebagai Batak dan belanda yang membuat terpisahnya kelompok-kelompok tersebut.

Ada sebuah mitos yang memilki berbagai macam versi menyatakan, bahwa Pusuk Buhit, salah satu puncak di barat Danau Toba yang merupakan tempat kelahiran bangsa Batak. Mitos-mitos tersebut juga menyatakan bahwa nenek moyang orang Batak berasal dari Samosir. Terbentuknya masyarakat Batak yang tersusun dari berbagai macam marga, sebagian disebabkan karena adanya imigrasi keluarga-keluaraga dari wilayah lain di Sumatera.   

b. Budaya

1. Kesenian Suku Batak  

Tari Tor-tor merupakan keesenian yang dimilki oleh suku Batak, tarian tersebut bersifat Magis, da nada tari Serampang dua belas yang bersifat untuk hiburan. Alat musik tradisional suku Batak diantaranya Gong dan Saga-saga. Dan kebudaya yang sangat terkenal adalah warisan berbentuk kain yaitu kain ulos. Kain hasil kerajianan tenun suku batak ini sering diperlihatkan dalam upacara perkawinan, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan menyambut tamu yang dihormati dan upacara menari Tor-tor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun