[caption caption="sumber : felikaioto.com"][/caption]Telepon seluler atau handphone sekarang telah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Mengapa tidak, coba perhatikan dengan seksama. Setiap kali melintasi pusat perbelanjaan, terminal, kampus maupun komplek perkantantoran, banyak orang yang tampak mondar-mandir sibuk. handphone selalu berada di genggamannya tangan mereka. Sebentar-sebentar ponselnya berdering dan terjadilah dialog panjang.
Perlu diketahui bahwa fungsi handphone sendiri adalah mendukung manusia di dunia yang serba cepat ini, menghubungkan seseorang walau tanpa harus bertatap muka dan membuat pekerjaan lebih mudah apabila menggunakan handphone. Namun seiring dengan perkembangan dasar teknologi dan informasi banyak hal yang kadang terlupakan oleh pengguna handphone yaitu etika.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia etika merupakan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang ukur dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sehingga dapat disimpulkan dalam menggunakan handphone ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu etika menggunakan handphone. Etika menggunakan handphone dalam acara formal (rapat), etika menggunakan handphone saat berkendara dan etika menggunakan handphone saat berkumpul dengan teman-teman menjadi hal yang tidak bisa dianggap hal biasa atau hal yang lumrah.
Etika menggunakan handphone dalam acara formal (rapat)
[caption caption="sumber : saibumi.com"]
Pada saat istirahat atau setelah acara usai, cek mailbox pada ponsel anda, siapa tahu ada penting yang masuk, 1) Sebaiknya, hindari penggunaan hands free di dalam ruangan supaya tidak menjadi perhatian peserta lain, 2) Bila telepon bergetar, teliti nomor yang tertera di layar ponsel, 3) Untuk menjawab telepon tersebut, anda bisa keluar tempat acara berlangsung, dan baru menjawab setelah jauh dari peserta lain, 4) Kalau anda mempunyai ajudan atau sekretaris, anda bisa menitipkan ponsel anda pada ruang tersebut.
Mari kita melihat contoh yang lebih dekat di lingkungan kita, suatu ketika dalam forum rapat persiapan kegiatan seminar terlihat banyak peserta yang tidak fokus mendegarkan pemaparan susunan kegiatan seminar sehingga ketua pelaksana harus berulang kali mengulangi informasi yang dia katakannya. Sebagian peserta lebih fokus bermain handphone baik membuka sosial media, games atau smsan sehingga secara etika hal ini sebenarnya salah karena terkesan kurang menghargai orang lain dalam suatu kegiatan formal.
Etika menggunakan handphone saat berkendara
[caption caption="sumber : laskarpena.com"]
Di Indonesia sendiri mulai disosialisasikan dalam Undang-Undang Lalu Lintas yaitu UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Di dalamnya terdapat pasal yang berhubungan dengan penggunaan ponsel yaitu Pasal 106 ayat 1 yaitu "Setiap pengendara wajib menjalankan kendaraannya dengan konsentrasi".
Penggunaan ponsel bisa mengganggu konsentrasi dan menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Itu sebabnya penggunaan ponsel saat mengemudikan kendaraan bisa termasuk pelanggaran terhadap UU tersebut. Bahkan menurut penelitian, pengendara yang berbicara menggunakan ponsel di kendaraan sama lengahnya dengan orang yang sedang mabuk.
Ini merupakan salah satu etika yang harus dipahami oleh setiap orang dalam penggunaan handphone saat berkendara sehingga semoga setelah membaca artikel ini banya orang yang lebih memahami bahwa penggunaan handphone dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Etika menggunakan handphone saat berkumpul dengan teman-teman
[caption caption="sumber : kaskus.com"]
Contoh kecil ketika kita bersama teman-teman sedang makan siang bersama. Pasti ada saja salah satu teman yang terlihat asik bermain handphone dan sering kali tidak memperdulikan teman-temannya yang sedang berbicara sehingga hal ini terkadang menjadi hal yang “menyebalkan” sehingga sering kali handphone merebut semua waktu dan kebersamaan kita bersama teman-teman.
Handphone “merengut” kualitas waktu kedekatan kita bersama teman-teman, mengurangi kepedulian saat bersama teman-teman sehingga dia terkesan tidak menghiraukan lingkungan sekitar bahkan sibuk dengan dunianya sendiri dan mendekatkan yang jauh tetapi menjauhkan yang dekat.
Dibalik sekelumit efek negatif handphone yang saya jelaskan tadi di sisi lain handphone memiliki banyak efek positif juga seperti mengakses semua informasi melalui handphone, dapat berkomunikasi dengan seseorang tanpa harus bertatap muka dan dapat mempermudah aktivitas karena kecanggihannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efek negatif handphone bukan karena bendanya tetapi karena penggunanya.
Semoga pembaca dapat menggunakan handphone dengan bijak, lebih peduli terhadap orang yang ada di sekitarnya dan memahami apa fungsi handphone sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H