Daniel akhirnya nekad untuk membongkar kejahatan Esther. Max mengetahui bahwa Esther telah menyimpan palu yang dia gunakan untuk membunuh Sister Abigail di rumah pohon. Dia naik diam-diam dan memeriksa tempat itu, tetapi ternyata Ester menunggunya dan membakar rumah untuk membakar Daniel. Namun Daniel berhasil selamat namun harus menjalani perawatan intensif. Ketika Esther mencoba memukul kepalanya sendiri dengan batu, Max muncul dan mendorong Esther ke bawah. Kate dan Jack membawa Daniel ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Esther masih berusaha membunuh Daniel dan menutupi wajahnya dengan bantal. Penanda sudah menunjukkan garis lurus dan dia meninggalkan ruangan sambil tersenyum. Namun ternyata dokter berhasil menyelamatkan Daniel. Kate segera tahu bahwa itu adalah pekerjaan Esther. Di depan orang banyak, dia memukuli Esther sampai dia jatuh dan berdarah. Akhirnya Kate dibius dan harus tinggal di rumah sakit malam itu.
Esther sangat gembira ketika dia menyadari bahwa dia akan sendirian di rumah bersama Jack. Dia mengambil kesempatan untuk mengelabui Jack agar bercinta dengannya. Jack menolak dan menyuruhnya pergi ke kamarnya. Esther marah karena merasa ditolak. Dia juga mengambil pisau dan pistol yang dia ambil dari brankas. Saat itu Kate menerima telepon dari Saarne Institute di rumah sakit. Dokter yang menghubunginya mengatakan nama asli Esther adalah Leena Klammer. Dia benar-benar bukan anak kecil lagi. Dia adalah seorang wanita dewasa yang berusia 33 tahun. Dia memiliki penyakit yang menyebabkan tubuhnya berhenti berkembang secara fisik. Jadi meskipun usianya, dia masih terlihat seperti anak berusia 9 tahun. Leena adalah psikopat yang sangat berbahaya. Dia melarikan diri dari rumah sakit setelah membunuh beberapa karyawan.
Kate bergegas pulang untuk menemukan Jack mati dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Dan dia harus melakukan kejar-kejaran dengan pistol dengan Esther untuk dapat mengangkat Max yang bersembunyi di lemari. Dalam sebuah pertarungan, dia berhasil membuat Esther pingsan dan membawa Max bersamanya. Tapi ternyata, Esther menyusul mereka dan mereka memperebutkan danau yang membeku. Serpihan es pecah dan keduanya jatuh ke air dingin.
Kate berhasil memukul wajah Esther dan menjadi yang pertama muncul ke permukaan. Esther mengikutinya dan berkata, "Jangan biarkan aku mati, Bu." Kate memelototinya, lalu menendangnya sekuat tenaga dan berkata: "Aku bukan ibumu!" Tendangan Kate mematahkan leher Esther dan dia kembali ke air dan tenggelam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H