Firda Zahrah merupakan penulis berbakat dan penggiat sosial yang lahir di Karawang, pada tanggal 3 Juli 2004. Firda merupakan seorang mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang, jurusan Ilmu Hukum. Sejak SMA, dia telah menunjukkan minat yang mendalam dalam dunia menulis. Ia semangat untuk membawa perubahan positif bagi anak-anak remaja.
Firda merupakan seseorang yang aktif dalam berbagai kegiatan, baik dalam kampus maupun diluar kampus. Ia mengikuti kegiatan komunitas konsumen cerdas (KOKONCER), Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) serta menjadi seorang pembina di Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH).
Konsistensi dan Dedikasi dalam Menerbitkan Buku Setiap SemesterÂ
Firda sudah bermimpi menjadi seorang penulis sejak ia remaja. Ia sering membaca buku dan mulai menulis pada saat memasuki SMA. Firda menulis lalu mengumpulkan naskah-naskahnya. Setelah lulus SMA, Firda akhirnya berhasil menerbitkan satu buku motivasi yang berjudul "Bila Kecewa Kembali Menyapa".
Buku pertamanya terbit dan langsung menjadi buku yang paling best seller. Tidak hanya itu, bukunya juga banyak tersedia di berbagai perpustakaan kedinasan. Firda menjadi bersemangat untuk menulis dan akan lebih serius untuk menjadi seorang penulis buku. Firda bertekad untuk menerbitkan satu buku setiap satu semester, karena tekad dan konsistensinya, Firda telah menerbitkan empat judul buku dalam empat semester dengan bergenre motivasi.
Buku pertama Firda berjudul "Bila Kecewa Kembali Menyapa", buku kedua berjudul "Pada Akhirnya Kita Akan Sendiri dan Berhenti", buku ketiga berjudul "Hidup Bukan Untuk Dilihat Manusia", dan buku keempat berjudul "Tiba di Tujuan Bukanlah Akhir Dari Sebuah Perjalanan (Cause Life Must Go ON)".
Inspirasi dari Orang Tua Serta Perjalanan Firda dalam Berorganisasi dan Menulis
Firda merupakan anak kedua dari dua bersaudara, ia terlahir dari pasangan bapak Udin dan Ibu Sukriah. Hingga saat ini, orang tua menjadi tokoh inspiratifnya. Ia menganggap bahwa orang tua selalu menjadi kekuatan dan alasannya untuk survive, bahkan serumit apapun masalah, orang tua tetap menjadi tempat kembali yang mampu memberikan Firda pengaruh positif.
Selama menjadi Mahasiswa, Firda aktif dalam Komunitas Konsumen Cerdas (KOKONCER) yang bergerak untuk melindungi para konsumen lewat sosialisasi yang mengacu pada UU perlindungan konsumen. Firda juga terlibat dalam kegiatan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB). Selain itu, Ia pernah menjadi ketua Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH), dan saat ini ia menjadi pembina di organisasi tersebut.
Menerbitkan buku adalah salah satu pencapaian besar Firda, dalam perjalanannya sebagai penulis, Firda berhasil mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Firda dinyatakan sebagai salah satu mahasiswa yang produktif oleh Rektorat Unsika karena bisa menerbitkan satu buah buku di setiap semesternya.
Menghadapi Tantangan dengan Semangat
Sebagai seorang penulis, Firda mengalami hambatan utama, yaitu waktu. Di antara kesibukan menulis buku, melaksanakan perkuliahan, dan aktif berorganisasi, Firda sering merasa sulit untuk menemukan waktu yang cukup untuk mengerjakan semuanya dengan efektif. Namun, dengan ketekunan dan komitmennya Firda dapat mengatasi hambatan ini dan terus bergerak maju sehingga dapat menerbitkan bukunya.
Firda memegang teguh prinsip hidupnya dengan tekun untuk mencapai target yang telah direncanakan. Ketika sebuah hambatan datang, Firda akan memberikan jeda untuk dirinya agar bisa berpikir sejenak, dan pada akhirnya ia bisa memulihkan energi dan semangat yang hilang dan sempat habis dalam dirinya.
Firda telah berhasil menginspirasi banyak orang melalui buku-bukunya. Buku bergenre motivasi ini telah memotivasi setiap orang yang membaca bukunya. Salah satu karya yang paling banyak diminati dan menjadi karya yang best seller adalah buku dengan judul "Bila Kecewa Kembali Menyapa".
Inspirasi Perjalanan Hidup Firda Bagi Generasi Muda
Firda memberikan motivasi kepada generasi muda untuk tidak berdiam diri saja, karena sebanyak apapun kita membaca buku motivasi jika hanya berdiam diri tanpa aksi tidak akan ada hasilnya. Dalam mengejar impian, pasti akan banyak menemukan kerikil-kerikil tajam, dan itu tidak akan mungkin bisa dihindari. Hidup tidak akan bisa ditebak, Firda akan terus menjalani hidupnya walaupun penuh dengan masalah dan merasa tidak baik-baik saja.
Firda terus menjalani setiap tantangan tanpa rasa takut. Konsistensi, tekad, dan semangatnya Firda berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi penulis. Dia tidak hanya berhasil menerbitkan buku motivasi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan serta organisasi di kampus maupun luar kampus.
Firda memberikan motivasi kepada generasi muda untuk tidak berdiam diri dan terus beraksi dalam mengejar impian mereka. Dia mengajarkan bahwa hidup penuh dengan tantangan. Namun, semangat dan keberanian untuk terus maju membuat setiap orang dapat mencapai kesuksesan. Firda Zahrah adalah contoh nyata bahwa ketekunan, semangat, dan komitmen adalah kunci untuk meraih impian dan membawa perubahan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H