Mohon tunggu...
Adha Dimas
Adha Dimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Seorang Mahasiswa di Universitas Institut Pertanian Bogor, aku punya hobi yaitu membuat video cinematik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Baliho Caleg: Mengganggu Lalu Lintas Pengendara

11 Februari 2024   18:10 Diperbarui: 11 Februari 2024   18:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ada juga kesempatan untuk memanfaatkan ruang iklan yang sudah ada dengan cara yang lebih kreatif. Misalnya, calon bisa berkolaborasi dengan pemilik gedung untuk menampilkan pesan kampanye mereka di jendela atau dinding bangunan yang tidak terpakai. Ini tidak hanya mengurangi dampak negatif baliho besar, tetapi juga memberikan ruang bagi seni dan ekspresi kreatif dalam kampanye politik.

Pendekatan lain yaitu dengan fokus pada kampanye yang berbasis pada isu dan substansi. Daripada mengandalkan penampilan fisik atau pesan singkat yang mencolok, calon bisa memilih untuk mempromosikan visi, program, dan komitmen mereka terhadap masalah-masalah yang penting bagi pemilih. Dengan demikian, kampanye menjadi lebih tentang ide dan solusi daripada sekadar citra atau promosi diri.

Kesimpulan

Pentingnya menemukan solusi untuk masalah ini guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dampak negatif baliho caleg termasuk gangguan visual yang dapat mengalihkan perhatian pengendara, potensi bahaya jika baliho roboh dan mengganggu lalu lintas, serta pencemaran lingkungan jika tidak dipasang atau dipelihara dengan benar. Menemukan solusi yang menjaga keselamatan berkendara dan lingkungan adalah kunci untuk menciptakan kampanye politik yang lebih aman dan berkelanjutan.

Masalah serius ini membutuhkan perhatian lebih dari pihak terkait, termasuk pemerintah, calon, dan masyarakat secara keseluruhan. Solusi harus mencakup pendekatan yang holistik, termasuk regulasi yang lebih ketat terkait dengan pemasangan dan pemeliharaan baliho, promosi alternatif untuk promosi kampanye yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara dan pelestarian lingkungan.

Dengan menyelesaikan masalah ini, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pengendara, mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh gangguan visual, dan menjaga keindahan lingkungan kita. Hal ini akan mendukung mobilitas yang lebih berkelanjutan dan menyelaraskan praktik politik dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk menyelesaikan masalah baliho caleg menciptakan kesempatan untuk mengembangkan sistem politik yang lebih responsif dan berkomitmen terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun