Mohon tunggu...
Diah Ayu
Diah Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rindu NKRI, Rindu Merah Putih

20 Agustus 2018   12:02 Diperbarui: 20 Agustus 2018   12:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur, saya bukanlah penggila bola. Tapi perhelatan AFF Cup U-19 dan U-19 membuat saya terhenyak akan kerinduan saya akan merah putih. Beberapa teman kantor mengajak saya untuk melihat pertandingan AFF beberapa waktu yang lalu. Sekali datang, dan akhirnya ternyata saya ketagihan untuk melihat tim garuda muda bertanding. 

Di tengah hiruk pikuk aroma perpecahan di negeri ini, masing-masing kubu menjelek-jelekan rivalnya. Isu rasial, agama bahkan asing hampir setiap hari terpampang di media sosial. Miris, ya sangat miris melihat adu tegang antar sahabat di grup wa, saudara seiman juga tak mau kalah. Isu adu domba yang dijadikan Belanda senjata untuk memecah belah kita ternyata masih laku sampai saat ini.

Namun, semua seolah sirna ketika ajang AFF berlangsung. Saya tidak menemukan satu warna pun yang berbeda pada supporter sepak bola kali ini. Hanya satu warna Merah dan Putih.

Tidak terkecuali supporter asal Surabaya  yang dulu dikenal bertentangan dengan tim Tuan Rumah kini mereka dalam satu suara bersahutan menyanyiakan yel-yel "Ayo Indonesia, Ayo Indonesia.. Hari ini.. Hari ini.. Harus Menang..". Yel-yel ini seolah menghapus semua perbedaan akan diri kita.

Belum lagi aksi koreografi bendera Indonesia diantara para supporter, dominan warna merah putih seolah menjadi simbol bahwa kita sebenarnya dalam satu kesatuan. Banyak harapan Indonesia akan menang dilaga pertandingan, namun pada saat laga U-19 ternyata hanya puas meraup podium kedua bagi kami sudah lebih dari cukup.

Pertandingan U-16 ternyata cukup memuaskan dahaga kami, kerinduan menjadi Juara akhirnya terwujud. Tapi yang paling penting, disini saya memuasakan keridungan saya akan persatuan.

 Menyadari bahwa kita tidak sedang membawa kepentingan golongan atau kelompok tertentu tapi bersatu dalam indahnya Indonesia. Sungguh suasana ini yang membuat saya rindu. Rindu persatuan, rindu Indonesia Raya dengan berbagai keberagamannya, rindu tepo seliro ciri khas Indonesia, rindu NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun