Mohon tunggu...
annisa adha
annisa adha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Bakti Sosial

7 Januari 2016   16:58 Diperbarui: 7 Januari 2016   17:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah UAS, munculah remedial itulah yang saya rasakan saat itu. Seminggu saya UAS, minggu depannya saya remed . Ternyata pelajaran yang diajar oleh pak Wajenk yaitu Sosiologi diremedial. Saat itu terjadi rasanya sedih banget.

Untuk itu guru sosiologi memberikan remedial yang sangat mulia yaitu mengadakan bakti social dipanti asuhan di daerah sekolah.

Setelah tau itu, kelas saya mengadakan rapat berhari hari untuk melaksanakan bakti social itu. Waktu lagi rapat kita membuat struktur panitia, konsumsi,transportasi, sumbangan dana dan lain lain. Kita rapat dari pagi sampai sore, dan rasanya pegel sekali.

Saya mengharapkan siswa siswi kelas X8 bisa hadir di acara bakti social yang diadakan di panti asuhan Al – Hidayah, ternyata harapan salah, yang datang hanya 24 murid dari 39 murid. Dan inilah datanya :

Anak yang ikut ke panti asuhan = 24 orang

Anak yang tidak ikut ke panti namun sudah bayar = 3 orang ( Ilham, Martin, Shilla )

Anak yang tidak mengikuti = 9 orang ( Nabila, Marsya, Puji, Novie, Kristin, Jose, Alfa,     Abidzar, Benito )

Anggaran kegiatan : Pemasukan Rp 50.000 untuk panitia dan Rp 30.000 untuk anggota 

Jumlah seluruhnya Rp 1.320.000

Donasi yang diberikan ke panti asuhan sebesar Rp 1.000.000 dan baju layak pakai

Kami memberikan temanya Fun, Education, and Sosial . Waktu pelaksanaannya Sabtu, 12 Desember 2015 pukul 10.00 s/d 14.00.

Kami janjian ngumpul di lapangan sekolah jam 07.00, tetapi teman teman saya datangnya jam 09.00 . setelah ngumpul semuanya kami langsung berangkat ke panti asuhan. Saya bocengan dengan kellis, diperjalan saya kelewatan jalan, seharusnya ada pertigaan belok kiri dan saya malah lurus. Akhirnya saya diklakson sama teman teman untuk balik arah, saat itu saya malu banget ditambah tengsin. Walaupun saya malu banget saya tetap balik arah.

Kira kira 15-20 menit kami sampai dipanti asuhan. Setelah sampai kami langsung ke masjid al hidayah dan langsung memulai acaranya.

Pembawa acaranya yaitu Dimas dan Sifa . Mereka memperkenalkan pemilik panti asuhan dan kepala panti asuhan, akhirnya pemilik panti asuhan dan kepala panti asuhan memperkenalkan diri, setelah memperkenalkan diri tiba tiba pak Wajenks datang ke panti asuhan yang kami adakan. Akhirnya pak Wajenk memperkenalkan diri dan memberi kata sambutan. Setelah itu Dimas dan Sifa memperkenalkan kami semua ke anak anak panti.

            Setelah acara perkenalan, kami pun lanjut ke acara games. Bener bener seru di acara game ini, karena di acara ini kesempatan saya memberikan kesenangan ke anak anak panti asuhan. Tiba tiba Adzan terdengar, acara game pun berhenti, kami langsung melaksanakan sholat Dzuhur yang dipimpin oleh kepala panti asuhan  . Sesudah sholat dzuhur kami pun istirahat ditambah makan makan bersama dengan anak panti asuhan. Lalu kita ke acara terakhir yaitu foto foto bersama. Selesai foto foto kami pun langsung pulang kerumah.

 

Suka duka mengikuti acara bakti social : - Bisa merasakan arti kebersamaan

  • Bisa merasakan, rasanya jadi anak panti

           

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun