Mohon tunggu...
Ade Zaenudin
Ade Zaenudin Mohon Tunggu... Guru - Verba Volant, Scripta Manent.

Penikmat Cinta-Nya, Perindu Keridhaan-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Aktif dan Produktif untuk Gen-Z di Bulan Ramadhan

12 Maret 2024   13:26 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:31 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Ade Zaenudin

Bulan Ramadhan adalah bulan spesial, beberapa penandanya diantaranya diwajibkannya puasa selama sebulan, pahala dilipat gandakan, bulan yang penuh keceriaan diakhiri selebrasi idul fitri.

Spesialnya bulan ramadhan juga ditandai dengan beberapa peristiwa monumental yang terjadi, seperti persitiwa fathu makkah atau penaklukkan Kota Makkah pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 hijriyyah dan keberhasilan perang Badar pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 hijriyyah.

Hal yang tak kalah penting yang terjadi di bulan ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran seperti disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185:


شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانَِ

Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ternyata bukan hanya Al-Quran saja yang diturunkan pertama kalinya di bulan Ramadhan, tapi juga shuhuf untuk Nabi Ibrahim AS, Taurat kepada Nabi Musa AS, serta Injil kepada Nabi Isa AS.

Dari ayat tersebut kita mendapatkan pelajaran bahwa produktivitas di bulan Ramadhan diajarkan langsung oleh Allah SWT, dengan menurunkan Al-Quran bahkan beberapa sumber ajaran sebelumnya.

Kita juga mendapatkan pelajaran berharga dari Nabi Muhammad SAW bahwa puasa tidak menghentikan semangat juang saat fathu makkah dan perang Badar.

Lalu bagaimana dengan kita, terlebih kaum rebahan?

Sekali lagi, ada banyak cara untuk semakin produktif di bulan Ramadhan, sesuai dengan passion masing-masing. Terkait hal ini ada kisah relevan di masa Iskandar Dzulkarnain, seorang raja bijaksana yang namanya tertera di Al-Quran.

Suatu saat Sang Raja berencana menaklukan satu wilayah, dikumpulkanlah segenap prajuritnya untuk diberi pengarahan. Raja menyampaikan bahwa rute yang akan ditempuh menuju wilayah yang akan ditaklukan itu melalui sebuah sungai dan di waktu malam, seluruh prajurit diperintahkan untuk mengambil apapun yang terinjak di sungai tersebut.

Sebagian prajurit tidak mengindahkan titah Sang Raja, tidak mengambil apapun yang terinjak di sungai, karena berpikir akan menjadi beban, paling hanya batu.Hendaknya Ramadhan dijadikan momentum untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas positif. Apa yang bisa kita lakukan? Banyak tinggal pilih apa passion kita.

Bagi Anda yang suka berliterasi, coba deh telaah, Allah SWT menurunkan Al-Quran, sementara Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan perintah berliterasi (baca), maka seyogyiannya kita juga meningkatkan aktivitas berliterasi dengan Al-Quran, apakah itu dengan membaca, memahami, menelusuri makna, mengamalkan, atau menyampaikannya kepada orang lain, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Bagi Anda yang suka bermuamalah, ada banyak peluang usaha di bulan Ramadhan, Data Bank Indonesia menyebutkan bahwa perputaran uang tunai di bulan Ramadhan tahun 2023 mencapai Rp. 195 triliun, terjadi peningkatan dibandingkan rata-rata per bulan sebesar 8,33%. Peluang yang menggiurkan untuk kaum kreatif.

Bagi Anda yang suka dengan dunia leadership, bulan Ramadhan menjadi ajang eksistensi dan aktualisasi diri, betapa banyak event-event yang bisa dilakukan secara kolaboratif berbasis komunitas atau organisasi. Donatur di bulan Ramadhan semakin menjamur karena pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Sebagian prajurit mengambil sekedarnya saja, sebagai bukti ketaatan tapi juga tidak mau terlalu menjadi beban di perjalanan.

Sebagian prajurit yang lain benar-benar mengindahkan titah Raja, apapun yang ditemui di sungai dia ambil dan dibawanya.

Esok pagi, semua prajurit dikumpulkan dan diperintahkan untuk mengeluarkan benda temuan di sungai tadi malam, betapa mereka terkejut, ternyata benda yang mereka bawa dari sungai itu adalah batu permata. Diantara mereka tentu ada yang kecewa, ada pula yang bahagia.

Mari produktif di bulan Ramadhan agar mendapatkan keberkahan dan pahala berlipat ganda.

Wassalam

Disampaikan dalam ngobrol asyik "tetap aktif dan produktif saat berpuasa di bulan Ramadhan" yang diselenggarakan oleh Yayasan Titik Terang Indonesia, di Kopi Berkah, Ciledug, Kota Tangerang. Sabtu, 9 Maret 2024, 28 Syaban 1445 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun